Polda-PHRI Sumsel buka layanan GeNose di hotel dan kafe

id Tes genose, tes covid-19 dengan alat genose,cekah penyebaran covid,phri,herlan,berita sumsel, berita palembang

Polda-PHRI Sumsel buka layanan GeNose  di hotel dan kafe

Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin (kiri) (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bekerjasama dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat membuka layanan tes COVID-19 dengan alat GeNose di hotel, restoran, dan kafe.

"Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara pada 30 Juni 2021 akan diluncurkan pelayanan GeNose tersebut untuk masyarakat umum," kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Senin.

Pelayanan tes COVID-19 itu tahap awal dibuka di lima lokasi strategis seperti Hotel Beston, Novotel, Aryaduta, Hotel 101, dan Guns Kafe Palembang.

Menurut dia, pelayanan GeNose dibuka di hotel, restoran, dan kafe dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendeteksi dini kondisi kesehatan terpapar virus Corona atau tidak sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebarluasan COVID-19.

Selain itu juga dilakukan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Palembang menyiapkan persyaratan telah menjalani tes COVID-19 sebagai kelengkapan dokumen perjalanan menggunakan angkutan udara dan kereta api.

Bagi masyarakat dan wisatawan yang akan memanfaatkan jasa layanan GeNose dapat mengunjungi petugas di beberapa lokasi yang ditetapkan mulai 30 Juni 2021 pada pagi hari pukul 09.00 hingga malam 19.00 WIB.

Mengenai biaya untuk tes COVID-19 dengan peralatan GeNose yang mendeteksi seseorang reaktif atau tidak dari kantong udara itu relatif murah Rp40.000 per orang satu kali pemeriksaan.

Tes COVID-19 dengan GeNose diakui secara ilmiah oleh tim ahli sejumlah universitas dengan tingkat akurasi di atas 90 persen.

Untuk meluncurkan layanan tes COVID-19 di hotel, restoran, dan kafe dengan alat produk anak bangsa itu, pihaknya sedang melakukan persiapan pemasangan alat GeNose bersama tim medis Biddokkes Polda Sumsel, kata Herlan.