Masyarakat Pulau Kemaro Kota Palembang kembangkan wisata kampung air

id wisata kampung air, kampung air, kemvangkan potensi daerahmenjadi objek wisata unggulan , wisata air, ekowisata, kembang

Masyarakat Pulau Kemaro Kota Palembang kembangkan wisata kampung air

Potensi wisata air di Kota Palembang belum dimanfaatkan maksimal. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Masyarakat Pulau Kemaro Kota Palembang, Sumatera Selatan yang tergabung dalam kelompok sadar wisata berupaya mengembangkan kampung air kawasan setempat menjadi objek wisata.

Untuk mengembangkan wisata kampung air, masyarakat secara berkelompok dan pribadi berupaya membangun berbagai fasilitas pendukung, kata Ketua Kelompok Sadar Wisata, Asmadi di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, fasilitas pendukung yang sedang dalam proses pembangunannya seperti tempat makan, kafe, wahana di lahan persawahan dan fasilitas lainnya.

Kemudian, pihaknya juga berkeinginan membuat galeri barang antik di kampung air yang berfungsi sebagai tempat koleksi dan edukasi mengenalkan barang peninggalan sejarah.

Baca juga: Walhi Sumsel kritik pengembangan Pulau Kemaro jadi taman impian
Baca juga: DPRD Sumsel siap mediasi sengketa Pulau Kemaro

Melalui upaya tersebut diharapkan kampung air Pulau Kemaro bisa menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang, kata ketua pokdarwis.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrial mendorong masyarakat di provinsi setempat menciptakan tempat wisata baru dengan memanfaatkan potensi alam, seni dan budaya daerah.

Akhir-akhir ini banyak tempat wisata yang diciptakan masyarakat baik secara berkelompok maupun perorangan.

Baca juga: Pulau Kemoro disiapkan jadi desa wisata
Baca juga: Palembang matangkan konsep penataan Pulau Kemaro

Selain Kampung Warna Warni yang berhasil dikembangkan masyarakat Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir menjadi ekowisata terpopuler dan meraih piala API Award 2020, tempat wisata tersebut juga bisa diciptakan atau dikembangkan di tempat lain.

Sebagai contoh, di Kota Palembang memiliki banyak potensi wisata di wilayah kelurahan yang dapat dikembangkan, seperti kawasan permukiman penduduk di daerah aliran Sungai Musi dan Pulau Kemaro.

Potensi perairan di kawasan tersebut jika dikemas menjadi ekowisata, dapat menjadi objek wisata unggulan yang dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Dengan adanya tempat wisata yang diciptakan dan dikembangkan oleh masyarakat, diharapkan semakin banyak objek wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan agar mereka tertarik berkunjung ke daerah ini, ujar Aufa.