Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memastikan akan memprioritaskan profesi guru SD dan SMP untuk penerimaan Aparatur Sipil Negara tahun 2021.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Rabu, mengatakan, meskipun pemkot belum mendapatkan besaran kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 namun skala prioritas akan diberikan pada formasi guru SD dan SMP karena kebutuhannya sudah mendesak.
“Nanti BPKSDM akan membuat perhitungan mengenai jumlah kebutuhan guru yang harus direkrut,” kata dia.
Ia mengatakan setidaknya dibutuhkan 3.000 guru di Palembang karena berdasarkan data Diknas terdapat sekitar 300 orang guru yang pensiun per tahun.
Lantaran itu pula, sejumlah sekolah terpaksa memberdayakan tenaga honor dan guru yang pensiun.
Oleh karena itu, pada tahun ini rekrutmen penerimaan guru diarahkan dengan sistem penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2021. Sedangkan untuk CPNS dalam proses usulan agar lebih banyak lagi tenaga pendidik SD dan SMP di Kota Palembang.
Ia menjelaskan untuk penerimaan CPNS, pemerintah akan membuat spesifikasi khusus sesuai dengan kebutuhan SDM di pemerintahan sehingga perlu adanya usulan.
Terkait rencana penerimaan CPNS dan PPPK di Pemkot Palembang, Dewa mengatakan pihaknya masih menunggu juknis dari Kemenpan-RB atas seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021.
Berita Terkait
Menpan RB: Setiap ASN di IKN dapat satu unit hunian apartemen
Rabu, 17 April 2024 12:49 Wib
Kehadiran ASN Pemkab OKI capai 95 persen pascalibur Lebaran
Rabu, 17 April 2024 8:28 Wib
Pemkab OKU terapkan WFH bagi ASN usai libur Idul Fitri
Selasa, 16 April 2024 19:00 Wib
Pemprov Sumsel tak terapkan WFH hari pertama kerja ASN
Selasa, 16 April 2024 0:55 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan ASN disiplin di masuk kerja di hari pertama
Jumat, 12 April 2024 6:37 Wib
Pj Bupati OKI salurkan 550 paket sedekah ASN bagi dhuafa
Rabu, 10 April 2024 3:00 Wib
Polisi dalami kasus narkoba libatkan oknum Satpol PP
Selasa, 2 April 2024 11:28 Wib
Pemkab OKU Timur sediakan Rp45,7 miliar untuk bayar THR ASN
Jumat, 29 Maret 2024 23:00 Wib