Alasan tiga pasangan dunia nyata mainkan "Cinta Subuh"

id cinta subuh,film indonesia,Rey Mbayang-Dinda Hauw, Roger Danuarta-Cut Meyriska, Dimas Seto-Dini Aminarti.

Alasan tiga pasangan dunia  nyata mainkan "Cinta Subuh"

Cinta Subuh (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Film "Cinta Subuh" dari Falcon Pictures yang diadaptasi dari novel laris karya Ali Ghifari dengan judul sama dibintangi aktor dan aktris yang berpasangan di dunia nyata, yakni Rey Mbayang-Dinda Hauw, Roger Danuarta-Cut Meyriska, dan Dimas Seto-Dini Aminarti.

Sutradara Indra Kobutz menuturkan, "Kami memainkan pasangan yang benar-benar pasangan seperti Rey Mbayang dengan Dinda, Dimas dan Dini, dan Roger dengan Cut, supaya bisa menarik lebih banyak penonton,” katanya dalam siaran resmi, ditulis Senin.

Menyuguhkan adaptasi baru dari kisah yang sudah punya banyak penggemar, baik versi film pendek atau novel adalah tantangan besar untuk sang sutradara.

"Ini tantangan buat aku memfilmkan sesuatu yang YouTube dan novelnya memiliki penggemar yang banyak," katanya.

Versi film pendek "Cinta Subuh" telah ditonton lebih dari satu juta orang.

Film ini menceritakan kisah seorang laki-laki bernama Angga yang jatuh cinta dengan teman kuliahnya, Ratih. Angga merupakan sosok laki-laki yang sedang mencari jati diri dan sering bergonta-ganti pasangan, sedangkan Ratih adalah sosok perempuan yang taat agama.

Rey Mbayang dan Dinda mengaku menemukan kesulitan saat menjalani syuting film ini.” Saat reading, kita belum jadi pasangan. Pas syuting, kita beru menikah. Kan cuma dikasih waktu 5 hari untuk libur usai nikah,” ujar Rey. “ Itulah, kita kan lagi hangat-hangatnya, Cuma pas syuting chemistry kita ga boleh kuat, jadi sulit sekali,” tambah Dinda.

Pasangan Cut Meyriska dan Roger Danuarta membocorkan perannya di film Cinta Subuh ini.

”Aku memerankan tokoh Arya. Aku disini jadi orang yang mengganggu hubungan antara Rey dengan Dinda,” ungkap Roger.

"Kalau aku enggak bisa menceritakan berperan sebagai siapa. Yang pasti, aku senang bisa kerja bareng suami lagi. Dan cerita film ini bersinggungan dengan orang tua, anak, dan pertemanan. Jadi film ini bisa dinikmati semua kalangan, baik bersama keluarga, pasangan, atau teman,” tambah Cut Meyriska.

Pasangan Dimas Seto dan Dini Aminarti juga mengaku senang bisa beradu akting di film Cinta Subuh.

”Aku berperan sebagai Sapta, kakak dari Ratih yang diperankan oleh Dinda. Aku menjadi kakak, yang secara keras menjaga adiknya,” ungkap Dimas.

”Kalau aku berperan sebagai Septi, istri dari Sapta. Aku dianggap Ratih sebagai pengganti ibunya. Aku jadi tempat curhat Ratih. Konfliknya, sebagai pasangan suami istri yang menikah, tapi belum dikaruniai anak. Senang, seru, bisa berakting bareng, suami, teman, dan para senior,” tambah Dini.

Sedangkan Syakir Daulay dan Adiba yang beradu akting dengan aktor senior, mengaku grogi.

”Hari pertama, harus beradu akting dengan om Rano Karno. Bikin aku grogi, karena, biasanya aku melihat om Rano di tv, sekarang beradu akting,” kata Syakir.

”Aku nervous banget, karena ini pertama kali aku main film. Apalagi cast-nya hebat-hebat, takutnya syutingnya jadi ga lancar gara-gara aku,” tambah Adiba.

Namun, Rano Karno tidak melihat ketakutan Syakir dan Adiba saat syuitng.

”Saya melihat Adiba aktingnya alami banget. Saya pikir antara Adiba dan Syakir ini pasangan. Soalnya, saat mereka beradu akting, keduanya sangat natural banget,” tutur pemeran tokoh Doel dalam film Si Doel.

Namun, Indro Warkop, yang kali ini harus berperan religius, mengaku tidak bisa membocorkan dirinya di film ini.” Aku enggak boleh bocorin berperan sebagai siapa di film ini. Tapi, terlibat di film ini menyenangkan banget. Dari mulai reading, sampai proses syuting. Kalau menurut aku, istimewanya film ini, adalah diperankan oleh pasangan yang benar-benar pasangan,” tutupnya.