ACT-MRI Sumsel siapkan 50 relawan siaga bencana

id act sumsel,relawan sumsel,mri sumsel,aksi cepat tanggap,bmkg sumsel,musim hujan sumsel,banjir sumsel,longsor sumsel,bupe

ACT-MRI Sumsel siapkan 50 relawan  siaga bencana

Relawan ACT-MRI Sumsel berlatih water rscue di Bumi Perkemahan Gandus Palembang saat apel antisipasi bencana, Selasa (22/12) (ANTARA/ACT Sumsel/20)

Palembang (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Selatan menyiapkan 50 orang relawan siaga bencana dalam mengantisipasi potensi bencana seiring masuknya puncak musim hujan.

Branch Manager ACT Sumsel Deni Marlesi, Selasa, mengatakan para relawan tergabung dalam tim emergency response telah terlatih karena dibekali berbagai kemampuan evakuasi hingga penanggulangan bencana alam.

“Relawan harus siap siaga dalam kondisi sesulit apapun, jadi kondisi fisik, mental dan stamina harus terus dilatih,” katanya usai apel kesiapsiagaan di Buper Gandus Palembang.

Para relawan dibekali kemampuan utama berupa water rescue karena wilayah Sumsel paling dominan diterpa bencana banjir ketika dilanda musim hujan.

Menurut dia kesiapsiagaan harus ditingkatkan karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat sebagian besar kabupaten/kota terkategori rawan banjir yakni Musi Rawas, PALI, OKU Timur, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Empat Lawang, OKI, Ogan Ilir dan Prabumulih.

Sedangkan daerah lainnya juga berpotensi terdampak bencana hidrometrologi seperti tanah longsor, angin puting beliung dan banjir bandang.

“Kapanpun terjadi bencana para relawan sudah siap membantu masyarakat,” tambahnya.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilis buletin evaluasinya menyebut saat ini Sumsel mulai memasuki puncak musim hujan yang menyebabkan beberapa daerah diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada Januari 2021.

Sumsel bagian tengah hingga timur diprediksi mengalami curah hujan menengah (200–300 mm), Sumsel bagian barat dari Musi Rawas Utara hingga OKU Selatan diprakirakan terjadi curah hujan tinggi (300–400 mm) dan sebagian daerah lain mengalami sifat hujan normal.