Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton memimpin derasnya kritikan terhadap purwarupa ban Pirelli untuk musim 2021 setelah para pebalap memiliki kesempatan menguji kompon baru tersebut di sesi latihan bebas pertama Grand Prix Bahrain pada Jumat.
"Sebisa mungkin saya tidak mengatakan apa-apa," kata Hamilton, yang baru saja di Turki menyamai rekor tujuh titel Michael Schumacher.
"Mereka memiliki waktu dua tahun untuk mengembangkan ban yang lebih baik," kata sang pebalap Mercedes di sesi jumpa pers virtual seperti dikutip Reuters.
"Dari sudut pandang pebalap kami berkerja dengan brand dan mitra yang berada di garis terdepan terknologi... dan jika kalian kembali setelah dua tahun, saya tidak tahu apa yang terjadi.
"Jika itu hal terbaik yang mereka miliki dan lakukan, yang tentunya seperti itu, maka kami lebih baik tetap menggunakan ban ini," kata Hamilton, yang membawa Mercedes tampil tercepat di kedua sesi latihan pertama hari itu.
Pirelli membawa ban yang mereka gunakan tahun lalu ke musim 2020.
Pabrikan ban asal Italia itu ingin memperkenalkan ban baru yang lebih kuat, menggunakan kompon yang sama namun dengan konstruksi yang berbeda, untuk musim depan.
"Setiap kali kalian mengajukan ban baru, ada sejumlah kritikan, ada perubahan keseimbangan," kata petinggi Pirelli untuk urusan F1 Mario Isola.
"Saya rasa mereka (tim) akan menemukan jalan untuk menyeimbangkan mobil dan mengeluarkan performa dari ban 2021."
Sesi latihan pertama pada Jumat di Bahrain merupakan kali kedua bagi tim dan pebalap mengevaluasi purwarupa dari ban baru setelah mendapat kesempatan menguji versi yang berbeda ketika sesi latihan Grand Prix Portugal di Portimao bulan lalu.
Hamilton, yang mengatakan ban baru tersebut tiga kilo lebih berat dan satu detik lebih lambat tiap lap, tidak terlalu terkesan dengan ban baru itu, serupa dengan impresinya setelah menjalani tes di Portimao.
Pebalap Ferrari Sebastian Vettel sependapat dengan sang rival.
"Mereka bukan satu langkah ke depan," kata sang pebalap Jerman setelah sesi latihan di Bahrain.
"Mungkin layak dicoba, tapi saya harap kami tidak melihat ban ini lagi.
"Jika itu satu-satunya opsi untuk 2021, maka pastinya, saya lebih senang tetap menggunakan ban 2019."
Berita Terkait
Tim Ferrari dominan di GP Australia, Sainz dan Leclerc naik podium
Minggu, 24 Maret 2024 17:18 Wib
Ferrari kenalkan SF seri terakhir sebelum Hamilton bergabung
Rabu, 14 Februari 2024 11:01 Wib
"F1: Drive to Survive" kembali sapa penggemar lewat musim keenam
Senin, 5 Februari 2024 10:51 Wib
Horner: Target Perez di 2024 adalah tampil kuat bersama Red Bull
Selasa, 12 Desember 2023 11:29 Wib
Formula E perpanjang inisiatif FIA Girls on Track pada musim 2024
Selasa, 12 Desember 2023 10:19 Wib
Verstappen cetak kemenangan ke-18 musim ini di Las Vegas
Minggu, 19 November 2023 19:33 Wib
Apindo: ketentuan upah minimum harus dilandasi semangat bangun Indonesia
Senin, 13 November 2023 14:48 Wib
Verstappen ukir kemenangan ke-16 musim ini di GP Meksiko
Senin, 30 Oktober 2023 9:44 Wib