Bupati OKU ingatkan ASN netral dalam Pilkada 2020
Baturaja (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kuryana Azis mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemkab OKU untuk tetap menjaga netralitas dan tidak ikut berpolitik dalam proses Pilkada 2020.
“ASN dan non-ASN agar tetap menjaga situasi kondusif, sikap netralitas, tidak ikut berpolitik sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Bupati OKU Kuryana Azis di Baturaja, Rabu.
Baca juga: Kapolri terbitkan telegram minta jajaran cegah kerumunan massa Pilkada 2020
Ia meminta para ASN untuk melakukan kewajibannya dengan meningkatkan kinerja dan loyalitas serta bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.
"Dari tahun ke tahun, pemerintah selalu meningkatkan kesejahteraan dengan memperbaiki penghasilan para ASN. Bahkan, tunjangan kinerja atau TPP tetap berlanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Baca juga: KPU OKU: Lembaga survei tak terdaftar tak bisa rilis hitung cepat
Oleh sebab itu, Bupati mengajak ASN dan non-ASN untuk bersikap aktif dan memberikan contoh kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi tentang dampak yang ditimbulkan COVID-19 di Kabupaten OKU.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Pemkab OKU telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin dan penegakan hukum COVID-19.
Baca juga: KPK ingatkan calon kepala daerah tidak gunakan anggaran negara di Pilkada
"Oleh karena itu, tidak henti-hentinya saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengikuti aturan protokol kesehatan COVID-19 yaitu dengan cara memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak satu sama lainnya," kata dia.
“ASN dan non-ASN agar tetap menjaga situasi kondusif, sikap netralitas, tidak ikut berpolitik sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Bupati OKU Kuryana Azis di Baturaja, Rabu.
Baca juga: Kapolri terbitkan telegram minta jajaran cegah kerumunan massa Pilkada 2020
Ia meminta para ASN untuk melakukan kewajibannya dengan meningkatkan kinerja dan loyalitas serta bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.
"Dari tahun ke tahun, pemerintah selalu meningkatkan kesejahteraan dengan memperbaiki penghasilan para ASN. Bahkan, tunjangan kinerja atau TPP tetap berlanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Baca juga: KPU OKU: Lembaga survei tak terdaftar tak bisa rilis hitung cepat
Oleh sebab itu, Bupati mengajak ASN dan non-ASN untuk bersikap aktif dan memberikan contoh kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi tentang dampak yang ditimbulkan COVID-19 di Kabupaten OKU.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Pemkab OKU telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin dan penegakan hukum COVID-19.
Baca juga: KPK ingatkan calon kepala daerah tidak gunakan anggaran negara di Pilkada
"Oleh karena itu, tidak henti-hentinya saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengikuti aturan protokol kesehatan COVID-19 yaitu dengan cara memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak satu sama lainnya," kata dia.