Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggalakkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19 ketika beraktivitas di luar rumah sebelum diberlakukannya sanksi yang diatur dengan peraturan gubernur.
"Untuk mendisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan kami telah memasang baliho dan spanduk imbauan kepada masyarakat selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik," kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Kamis.
Melalui spanduk yang dipasang di sejumlah tempat strategis tersebut diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan berbagai aktivitas di luar rumah.
Protokol kesehatan perlu diterapkan masyarakat secara disiplin di era normal baru sekarang ini karena virus corona belum hilang sementara pembatasan sosial dan bekerja dari rumah mulai dilonggarkan, katanya.
Dia menjelaskan, kondisi normal baru diharapkan bisa dijaga bersama sehingga tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 yang dapat mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat dan usaha.
Menghadapi kondisi tersebut , pihaknya juga selalu mengingatkan kepada semua pihak dan lapisan masyarakat untuk tetap mewaspadai COVID-19.
"Masyarakat, pelaku usaha, dan pegawai instansi pemerintah/swasta di Kota Palembang serta 16 daerah Sumsel lainnya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19 di tempat aktivitas," ujar Mawardi.
Berita Terkait
Wacana ibu kota legislatif, pakar sebut lebih baik fokus pindah IKN
Senin, 1 April 2024 9:35 Wib
Perhatikan ada atau tidaknya cairan dari payudara saat SADARI
Rabu, 13 Maret 2024 17:08 Wib
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:34 Wib
Pakar: Permintaan maaf 78 pegawai KPK pungli terkesan teatrikal
Kamis, 29 Februari 2024 12:25 Wib
Pakar sebut deteksi dini kanker paru bantu metode pengobatan tepat
Minggu, 25 Februari 2024 13:17 Wib
Pakar: Hak angket DPR tidak dapat batalkan hasil Pemilu 2024
Sabtu, 24 Februari 2024 11:32 Wib
Pakar: Polisi patut cermat bedakan bullying dan ragging
Sabtu, 24 Februari 2024 11:17 Wib
Pakar: Pertemuan Jokowi dan Paloh bukan tanda NasDem berkoalisi
Senin, 19 Februari 2024 15:58 Wib