Palembang (ANTARA) - Danrem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji mengatakan perkembangan penularan COVID-19 di Sumatera Selatan hingga saat ini masih memprihatinkan sehingga harus dicegah secara bersama-sama.
"Kita berdoa jangan sampai di Provinsi Sumsel terjadi gerakan atau akan timbulnya klaster-klaster baru di wilayah kita," kata dia pada apel gabungan sebelum kegiatan penegakan disiplin di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, perlu edukasi dan penekanan kepada masyarakat tentang keberadaan COVID 19 sehingga warga tidak boleh mengabaikan imbauan petugas.
Ia mengatakan perlunya warga mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru itu.
Upaya mengatasi pandemi COVID-19, katanya, sebagai tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.
"Saya mengharapkan kerjasamanya untuk dapat kita tekan seminimal mungkin perkembangan COVID 19 di wilayah kita," kata dia.
Danrem 044/Gapo bersama tim meninjau kegiatan terpadu gerakan pendisplinan masyarakat terkait dengan protokol kesehatan di Jaya Unit Pasar Km 5 Jl. Kol. H. Burlian Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol. Djiharto,
Kepala Dinas Kesehatan Provisi Sumsel Lesty Nurainy, Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan, serta Kepala Pasar Km 5 Seri Banun.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib