Jakarta (ANTARA) - Phishing atau upaya seseorang mencoba mencuri informasi pribadi dengan berpura-pura menjadi orang yang Anda percayai melalui surat elektronik dan lainnya bisa dicegah dan diajarkan cara pencegahnnya pada anak.
Aldrich Christopher dari Trust & Safety, Google Asia Pasific dalam Webinar "Tangkas Berinternet", Kamis mengatakan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memeriksa kredibilitas situs.
Sebelum mengklik tautan, link, atau memasukkan sandi di situs, periksa apakah URL di situsnya sama dengan nama dan informasi perusahaan atau produk yang dicari.
Kedua, ajarkan anak menggunakan situs yang aman, salah satunya memastikan URL situs dimulai dengan "https://" dengan ikon gembok.
Baca juga: Masyarakat harus beradaptasi dengan teknologi era normal baru
Ketiga, ajarkan anak jangan mudah tertipu scam. Jika ada email atau situs yang menawarkan sesuatu yang sepertinya tidak masuk akal misalnya peluang untuk menghasilkan banyak uang.
Keempat, ingatkan anak situs atau iklan tidak dapat mengetahui apakah ada masalah pada perangkatnya. Scam dapat mencoba menipu untuk mengunggah malware atau software yang tidak diinginkan dengan memberi tahu Anda ada masalah di perangkat.
Baca juga: Peretas ancam lelang dokumen hukum Mariah Carey hingga Nicki Minaj seharga 1 juta dolar AS
Kelima, semua orang bisa tertipu scam di internet. Ingatkan anak untuk segera memberi tahu Anda, guru atau orang dewasa lainnya yang dia percayai dan segera ubah sandi akun.
Khusus untuk pembuatan sandi yang kuat, sebaiknya ajarkan anak tidak menggunakan informasi pribadi. Ajari mereka membuat kata sandi minimal delapan karakter dengan kombinasi angka, simbol, huruf besar dan kecil atau frasa sandi lalu mengambil inisial dan harus mudah diingat.
Aldrich juga mengingatkan, ada serangan phishing yang jelas-jelas palsu namun adapula yang tindakannya terlihat sangat meyakinkan.
Baca juga: Operator bertanggung jawab terhadap data pelanggan
"Lihat apa yang diminta, kalau informasi pribadi, harus curiga. Tipsnya, lihat apa email terlihat profesional, ada logo, kesalahan eja. Lalu URL apakah sudah pakai "https://", ada pop-up berisi spam?," kata dia.
Selain itu, pada email phishing, apa yang tertulis di bagian persyaratan dan ketentuan tidak cocok dengan pesan di email. Anda bisa sekaligus mempelajari cara mencegah phishing melalui tautan g.co/PhishingQuiz dan g.co/TangkasBerinternet dari Google.
Berita Terkait
Kaspersky temukan skema penipuan baru yang menyasar bisnis perhotelan
Jumat, 14 Juni 2024 11:24 Wib
Kaspersky bagikan tips hindari penipu online di musim liburan
Sabtu, 13 April 2024 11:56 Wib
Kiat agar mudik aman dari serangan siber
Rabu, 19 April 2023 12:58 Wib
Jutaan email phishing disamarkan menjadi berkas HTML
Senin, 23 Mei 2022 12:14 Wib
Waspadai phishing manfaatkan kepopuleran "Spider-Man: No Way Home"
Sabtu, 18 Desember 2021 11:32 Wib
Kenali lima modus penipuan online
Jumat, 20 Agustus 2021 15:00 Wib
Siaran palsu Olimpiade berupaya curi data pengguna
Senin, 26 Juli 2021 12:21 Wib
Waspada penipuan phishing berhadiah PS5
Sabtu, 10 April 2021 14:50 Wib