Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengakui pelanggaran terhadap pembatasan sosial berskala besar di Kota Palembang sudah menurun.
Pihaknya telah meninjau tempat pemberlakuan sanksi pelanggaran PSBB dan berdasarkan data sudah menurun, kata gubernur usai meninjau cek poin di Palembang, Rabu.
"Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sudah baik terhadap pencegahan COVID -19," kata gubernur.
Dia mengatakan, yang jelas keberhasilan pencegahan corona ada pada disiplin diri sendiri.
Hal ini bila semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan maka PSBB akan berhasil.
Baca juga: Harnojoyo: penerapan PSBB di Palembang bakal dievaluasi
Baca juga: Pelanggar PSBB di Kota Palembang masih diberi keringanan
Dia mencontohkan, bila ke luar rumah harus gunakan masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Selain itu rutin mencuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari paparan corona.
Terkait mengenai semua daerah di Sumsel sudah terpapar COVID -19, gubernur mengatakan karena sampel yang diperiksa memang cukup banyak.
Menurut gubernur, rata rata BBLK Palembang memeriksa 11 ribu untuk wilayah Sumbagsel dan terbanyak Sumsel sekitar 8 ribu.
Jadi dengan banyaknya sampel yang diperiksa berarti yang kemungkinan terkena juga banyak.
Bahkan dirinya memerintahkan untuk memeriksa sampel banyak untuk mengetahui paparan corona tersebut.
Baca juga: Herman Deru nilai warga Sumsel sudah tak sabar terapkan "new normal"
Pelanggaran PSBB di Palembang menurun
Gubernur Herman Deru (ANTARA/HO)
