Ular sanca 3,5 meter dievakuasi dari balik keramik lantai dapur warga
Proses evakuasi sulit, karena ular berada di bawah keramik dapur
Jakarta (ANTARA) - Seekor ular sanca kembang sepanjang 3,5 meter dievakuasi petugas pemadam kebakaran dari balik keramik lantai dapur rumah warga di Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Proses evakuasi sulit, karena ular berada di bawah keramik dapur," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Jakarta, Senin.
Laporan kejadian disampaikan pemilik rumah yang merupakan pengusaha warung makan masakan Padang pada Minggu (17/5) dini hari.
Satu tim evakuasi beranggotakan lima personel dikerahkan menuju lokasi rumah makan di Jalan Raya Hankam Nomor 3, Cipayung.
Baca juga: Ratusan ular Bengkulu tertangkap di Sumsel
Baca juga: Ular sanca di pesawat kagetkan penumpang
Petugas harus membongkar rangkaian keramik lantai untuk menjangkau sarang ular.
"Lokasinya berada tepat di bawah mesin pompa air," katanya.
Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca setelah 1,5 jam melakukan pencarian.
"Kami akan kirim tangkapan ular ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Gatot pula.
"Proses evakuasi sulit, karena ular berada di bawah keramik dapur," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Jakarta, Senin.
Laporan kejadian disampaikan pemilik rumah yang merupakan pengusaha warung makan masakan Padang pada Minggu (17/5) dini hari.
Satu tim evakuasi beranggotakan lima personel dikerahkan menuju lokasi rumah makan di Jalan Raya Hankam Nomor 3, Cipayung.
Baca juga: Ratusan ular Bengkulu tertangkap di Sumsel
Baca juga: Ular sanca di pesawat kagetkan penumpang
Petugas harus membongkar rangkaian keramik lantai untuk menjangkau sarang ular.
"Lokasinya berada tepat di bawah mesin pompa air," katanya.
Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca setelah 1,5 jam melakukan pencarian.
"Kami akan kirim tangkapan ular ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Gatot pula.