Palembang (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Infak Sadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Sumatera Selatan meluncurkan program peduli sosial dengan nama "Lazisnu Ju'mat Berkah" guna membantu warga terdampak pandemi virus corona baru (COVID-19).
Setelah sukses menjalankan program “Lazisnu Menjemput Zakat” sebagai saluran pembayaran zakat dari rumah saja dengan mendapat dukungan sejumlah kepala daerah di Sumsel, Lazisnu setempat meluncurkan satu program baru bernama "Lazisnu Jum'at Berkah" ditandai pemberian 150 paket sembako kepada tokoh agama dan pekerja informal oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Sumsel K.H. Amirudin Nahrawi dan Ketua Lazisnu Sumsel Anwar Sadat di Palembang, Jumat.
Ketua Lazisnu Sumsel Anwar Sadat menjelaskan program "Lazisnu Jum'at Berkah" merupakan program aksi peduli sosial yang dilaksanakan pada setiap Jumat.
"Untuk menjalankan program tersebut, kami berupaya menghimpun sedekah dari pejabat, pengusaha, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan masyarakat umum," ujarnya.
Bantuan dalam bentuk sedekah melalui Lazisnu sekarang ini mulai banyak mengalir melalui rekening khusus Bank BNI Syariah No.rek 888 010 8843 atas nama Lazisnu Sumsel.
Setelah peluncuran program perdana itu dengan pengurus bisa membuktikan dana yang dihimpun disalurkan dalam bentuk pembagian paket sembako kepada warga yang tepat atau berhak menerimanya, diharapkan program tersebut mendapat dukungan dari donatur yang lebih banyak sehingga "Lazisnu Jum'at Berkah" berjalan lancar setiap Jumat.
Untuk mendapatkan dukungan donatur yang lebih banyak, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi program aksi peduli sosial itu kepada semua lapisan masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
Ketua Tanfidziyah PW NU Sumsel K.H. Amirudin Nahrawi menambahkan program aksi peduli sosial tersebut tepat diluncurkan di tengah kondsi sulit sekarang ini.
"Sekarang ini banyak masyarakat miskin semakin sulit kehidupannya, begitu pula pekerja informal banyak yang kehilangan pekerjaannya dampak wabah COVID-19 yang mengganggu kegiatan ekonomi, mereka itu perlu dibantu agar bisa bertahan hidup," ujar dia.
Berita Terkait
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib