Herman Deru pastikan stok beras aman hingga akhir tahun

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memastikan persediaan beras, terutama di beberapa kabupaten yang saat ini mulai panen, relatif aman hingga akhir tahun ini.

"Ketersediaan pangan, khususnya beras di sejumlah daerah, seperti di Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Komering Ulus Selatan, termasuk Ogan Komering Ilir cukup aman," kata dia di Palembang, Jumat.

Pihaknya telah melakukan peninjauan tentang persediaan beras di beberapa kabupaten di Sumsel tersebut.

Bahkan, katanya, berdasarkan hasil monitoring persediaan beras tersebut diprediksi bisa bertahan sampai tahun depan.

Dia mengatakan monitoring tersebut dilakukannya guna menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya memasuki Ramadhan.

"Saya melakukan monitoring ini untuk melihat langsung sehingga saya bisa menjamin stoknya ada. Saat ini persediaan beras di Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Komering Ulu Selatan saya pastikan aman," katanya.

Bahkan, katanya, persediaan bahan pangan itu masih bisa sampai tahun depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Dia mengatakan amannya persediaan beras di sejumlah daerah itu membuktikan jika produktivitas para petani tidak terganggu di tengah pandemik COVID-19.

"Petani juga berperan dalam hal ini. Memang harus disiasati agar produktivitas ini tidak terganggu. Salah satunya mengatur cara panennya agar efektif sehingga kualitas pangannya tidak rusak karena terlambat panen," katanya.

Namun, katanya, protokol kesehatan seperti jaga jarak dan ketersediaan masker harus tetap dilaksanakan karena panen saat ini di tengah pandemi COVID-19.

Dengan tersedianya stok beras itu, diharapkan tidak timbul kekhawatiran masyarakat.

"Intinya masyarakat jangan khawatir. Persediaan pangan sejumlah daerah sudah saya pastikan aman melalui monitoring ini," kata dia.

Dia juga menegaskan bahwa monitoring akan terus dilakukannya ke sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Sumsel.

"Begitu juga persediaan di daerah lainnya tetap akan saya monitoring langsung karena pihaknya ingin memastikan ketersediaan pangan ini tetap ada untuk masyarakat Sumsel," tambah dia.