Jakarta (ANTARA) - Untuk orang yang sedang merasa sedih, terisolasi, depresi, pada saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, perlu asupan yang manis secukupnya sehingga memberikan energi dan perasaan bahagia.
Kondisi bahagia dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga saat hormon endorphine manusia sedang tinggi, analgesic (pereda sakit) alami diproduksi tubuh dan memberikan efek bugar, imunitas tinggi, tidak mudah jatuh sakit.
Marketing & Sales Director PT. Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman, menyatakan, asupan gula bisa didapatkan dari cemilan, salah satunya kembang gula yang kenyal dan manis yang bisa memberikan efek bahagia karena bentuknya yang lucu-lucu sehingga membuat berimajinasi.
"Dengan melihat aneka bentuk (kembang gula) Yupi, kadang kita langsung tersenyum dan tergoda untuk mengunyahnya. Jadi perasaan happy itu sudah ada sebelum kita merasakan permennya," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dengan rasa manis segar dari kandungan fruit juice serta teksturnya yang kenyal dan empuk, lanjutnya, semua perasaan dan sensasi happy bersatu di dalam mulut.
Juliwati menambahkan, dalam film Bridget Jones Diary saat pemeran utama wanita patah hati, ia mencari makanan manis untuk meredam emosinya. Secara ilmiah pun terbukti asupan gula dapat meningkatkan energi dan suasana hati yang sedang down.
Mengutip data dari US Dietary Guidelines dia menyebutkan, mengenai efek asupan gula pada manusia, salah satunya adalah menurunkan hormon stres (kortisol). Salah satu stimulus perasaan bahagia adalah asupan gula, yang terpenting adalah pencapaian asupan sesuai porsi kebutuhan tubuh manusia tetap terjaga.
"Lakukan aktivitas yang fun namun tetap aman di rumah dengan anggota keluarga. Hati yang happy, pikiran jadi happy, tubuh pun akan lebih sehat, dan dengan demikian imunitas tubuhmu bisa lebih baik," katanya.
Berita Terkait
Delapan manfaat memiliki asuransi perjalanan
Senin, 24 Juni 2024 12:23 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib