Berlin (ANTARA) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu mendesak semua warga negara untuk membantu memerangi penyebaran virus corona dengan tetap berpegang pada aturan terbaru yang bertujuan mengurangi kontak sosial langsung dan menghindari sebanyak mungkin infeksi baru.
"Ini adalah masalah serius. Kita harus menganggap bahwa virus corona itu hal yang serius," kata Merkel dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Sejak reunifikasi Jerman sebenarnya, sejak Perang Dunia Kedua, tidak pernah ada tantangan bagi negara kita. Saat ini solidaritas adalah sangat penting," ujar Merkel.
Merkel mengimbau warga negara untuk mematuhi aturan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang membatasi kehidupan publik.
Sebanyak 16 negara federal setuju mengenai aturan yang membatasi kehidupan publik pada awal pekan ini.
"Sebagai pemerintah, kami akan selalu memeriksa kembali apa yang dapat diperbaiki, tetapi juga apa yang mungkin masih diperlukan," ujar dia.
Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengumumkan pemerintah per 16 Maret membatasi pergerakan lintas darat di perbatasan Austria, Denmark, Luksemburg, Perancis, dan Swiss. Pemerintah Jerman juga meliburkan sementara kegiatan sebagian besar institusi publik dan fasilitas umum seperti sekolah, universitas, museum, dan tempat ibadah demi menekan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Sebelumnya Angela Merkel mengatakan wabah virus corona terbukti lebih dahsyat dibandingkan dengan krisis perbankan.
Setelah melakukan pertemuan dengan para pimpinan 16 negara bagian Jerman, Merkel mengatakan bahwa menteri keuangan dan ekonomi akan memberikan paket tambahan yang komprehensif untuk mendukung bisnis Jerman.
Ditanya tentang janji kebijakan Jerman untuk tidak mengambil utang baru, Merkel mengatakan anggaran bukan fokus utama pemerintahnya dan keuangan publik berada di urutan kedua.
"Rem utang....memberikan pengecualian dalam situasi yang luar biasa - dan itu, seperti yang saya katakan kemarin, benar-benar bukan topik kita tentang bagaimana keseimbangan anggaran akan terlihat pada akhirnya," Merkel mengatakan pada konferensi pers.
Di bawah kebijakan pengereman utang Jerman, pemerintah federal dapat mengambil utang baru hingga 0,35 persen dari hasil ekonomi.
Berita Terkait
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib
Dinkes Palembang cegah penyebaran COVID-19 jelang Natal-Tahun Baru
Senin, 11 Desember 2023 12:30 Wib
Virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 13:09 Wib
Sumsel mendapat alokasi 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Booster kedua untuk masyarakat umum
Kamis, 26 Januari 2023 17:36 Wib
342.587 warga Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Jumat, 23 Desember 2022 22:09 Wib
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 15 jadi 86 orang
Kamis, 15 Desember 2022 11:52 Wib
Penerima vaksin COVID-19 penguat di Kabupaten OKU 52.699 jiwa
Senin, 5 Desember 2022 23:34 Wib