Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, berhasil menangkap dua orang yang diduga merupakan simpatisan gerombolan bersenjata, Jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dari informasi yang diterima kedua terduga, mereka ditangkap pada Selasa (04/02/2020), di wilayah Pegunungan Poso. Keduanya disinyalir hendak bergabung dengan DPO Mujahidin Indonesia Timur yang selama ini masih dikejar polisi.
"Dua hari yang lalu kita berhasil menangkap ada dua orang simpatisan MIT yang ingin bergabung ke atas," kata Kepala Polda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Syafril Nursal, Kamis.
Kedua orang itu berinisial I dan M. "Sekarang masih kami periksa," kata Nursal.
Tidak hanya itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang hendak dibawa mereka. "Ada banyak bukti yang diamankan itu yang persiapan untuk dibawa di atas, banyak sekali barang-barang yang diperlukan untuk kegiatan mereka," katanya.
Ia berharap melalui Operasi Tinombala kali ini, dapat menyelesaikan persoalan-persoalan terorisme di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso. "Kami memang menginginkan persoalan teroris harus diselesaikan supaya Poso itu tidak lagi menjadi mahnit bagi orang-orang yang ingin bergabung," katanya.
Berita Terkait
Puluhan warga Poso dan Ampana diduga terlibat teroris
Senin, 16 Mei 2022 17:50 Wib
Kapolda Sulteng: DPO MIT Poso yang tewas adalah Suhardin
Kamis, 28 April 2022 11:22 Wib
Jasad terduga teroris Poso tiba di RS Bhayangkara Palu
Kamis, 28 April 2022 2:35 Wib
Jokowi sentil birokrasi PLN saat resmikan dua PLTA di Sulawesi
Jumat, 25 Februari 2022 14:49 Wib
PLTA Poso 2 kantongi layak operasi
Rabu, 15 Desember 2021 11:14 Wib
Mengenal jalur pengamatan burung endemik di TN Lore Lindu
Minggu, 7 November 2021 8:27 Wib
Gempa Tektonik magnitudo 5.4 guncang Poso
Sabtu, 6 November 2021 11:39 Wib
Ini wajah baru wisata Danau Tambing di Taman Nasional Lore Lindu
Rabu, 27 Oktober 2021 23:01 Wib