Marco teringat Gelora Bung Karno saat Persija tawarkan bergabung

id marco motta,persija,liga 1,Jennifer Lopez,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Marco teringat Gelora Bung Karno saat Persija tawarkan bergabung

Bek Persija Jakarta Marko Motta berfoto di Kantor Persija, Jakarta, Senin (3/2/2020), dalam perkenalan dirinya sebagai pemain anyar skuat berjuluk Macan Kemayoran mulai musim 2020. ANTARA/Michael Siahaan

Jakarta (ANTARA) - Bek anyar Persija Jakarta Marco Motta mengakui, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi hal pertama yang diingatnya saat manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran mengajukan tawaran untuk bergabung.

“Ketika klub menghubungi saya pada awal Januari 2020, saya langsung teringat stadion di mana saya bermain melawan tim ISL All Star tahun 2014,” ujar Motta dalam acara pengenalan dirinya sebagai pemain baru Persija di Kantor Persija, Jakarta, Senin.

Hal itulah menjadi salah satu alasan utama dirinya setuju merumput untuk Persija dan siap membantu Macan Kemayoran meraih juara Liga 1 Indonesia 2020.

Motta tidak sabar untuk bermain di SUGBK, tenggelam di dalam dukungan puluhan ribu anggota The Jakmania yang hadir di stadion.

“Persija itu salah satu tim terbesar di Indonesia dengan salah satu kelompok suporter terbesar di dunia. Saya tentu saja mau merasakan pengalaman itu dan saya katakan ‘ya’ untuk tawaran Persija,” tutur Motta.

Marco Motta pernah merasakan atmosfer SUGBK pada Agustus 2014. Saat itu, dirinya memperkuat klub raksasa Italia, Juventus yang menghadapi tim Liga Super Indonesia (ISL) All Star dalam laga persahabatan.

Dalam laga yang dimenangkan Juventus dengan skor 8-1 tersebut, Motta bermain di babak kedua menggantikan Martin Caceres.

Terkait perekrutan Motta, Presiden klub Persija Jakarta Muhammad Prapanca menyebut bahwa pihaknya tidak menawarkan hal-hal yang di luar kebiasaan kepada Motta.

Pemain yang pernah memperkuat Juventus dan AS Roma tersebut menerima hak yang tidak berbeda dengan pemain lain.

“Ketika kami mengajukan penawaran, Motta setuju bergabung dengan durasi kontrak dua tahun. Dia menerima sesuatu yang standar seperti pemain lainnya,” kata Prapanca.
 

Sekilas soal Marco Motta, selama karier profesionalnya, dia banyak menghabiskan waktu di Italia yaitu dari musim 2004-2005 sampai 2013-2014 dan sempat memperkuat tim-tim besar Negeri Pizza seperti AS Roma serta Juventus.

Pesepak bola yang mampu mengisi semua sektor di lini belakang ini juga pernah mengisi tempat di tim Inggris Watford dan Charlton Athletic serta Spanyol yakni Almeria.

Sebelum hijrah ke Jakarta, Marco Motta bermain di Siprus bersama klub Omonia Nikosia di musim 2018-2019. Motta juga tercatat sebagai salah satu pemain tim nasional Italia di Olimpiade 2008.