Ini kiat sederhana rawat mobil tetap kinclong di musim hujan
Jakarta (ANTARA) - Pemilik kendaraan tidak perlu khawatir kondisi cat mobil akan memudar karena diterpa hujan berintensitas tinggi seperti pada awal tahun ini, karena ada sejumlah cara sederhana untuk merawat tampilan kendaraan.
"Sebenarnya simpel untuk merawat kendaraan di musim hujan agar selalu terlihat bersih. Pertama, bilas mobil pakai air saja tanpa sabun, maksimal 5 jam setelah terguyur hujan," kata Brand Manager PT Global Auto International (GAI) Arta Alfata di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Tesla kembangkan baterai untuk tempuh jarak hingga 1,6 juta km
Menurut dia, air hujan tak sepenuhnya air murni, melainkan juga memiliki kandungan debu sampai asam yang bisa menimbulkan bekas hingga jamur di bodi mobil.
Baca juga: Ford tarik 1.351 mobil dari pasar China
Lebih lanjut, adalah tidak menggunakan kanebo untuk mengelap mobil yang sudah dibilas. Hal ini dikarenakan debu dan kotoran bisa ikut menempel di kanebo, dan menggores permukaan bodi.
"Penggunaan kanebo bukan buat wipe (lap), tapi buat menyerap air. Lebih baik menggunakan lap microfiber yang memiliki kemampuan menangkap debu lebih baik, sehingga mengurangi potensi goresan pada cat mobil," kata Arta.
Baca juga: Ratusan ribu mobil BMW ditarik dari peredaran di China
Selanjutnya adalah rutin melakukan coating maintenance mobil setidaknya enam bulan sekali, untuk memeriksa coating eksterior, interior, hingga mesin agar tetap dapat bekerja maksimal.
"Mobil yang di-coating lebih tahan jamur, goresan, dan cuaca. Maintenance harus dilakukan agar (coating) hidrofobik (bodi) tetap maksimal, bersama dengan perawatan interior dan engine," ujar Arta.
Baca juga: Mobil listrik ternyata bisa untuk "drift"
Baca juga: Mobil mewah tunggak pajak akan dipasangi stiker segel
"Sebenarnya simpel untuk merawat kendaraan di musim hujan agar selalu terlihat bersih. Pertama, bilas mobil pakai air saja tanpa sabun, maksimal 5 jam setelah terguyur hujan," kata Brand Manager PT Global Auto International (GAI) Arta Alfata di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Tesla kembangkan baterai untuk tempuh jarak hingga 1,6 juta km
Menurut dia, air hujan tak sepenuhnya air murni, melainkan juga memiliki kandungan debu sampai asam yang bisa menimbulkan bekas hingga jamur di bodi mobil.
Baca juga: Ford tarik 1.351 mobil dari pasar China
Lebih lanjut, adalah tidak menggunakan kanebo untuk mengelap mobil yang sudah dibilas. Hal ini dikarenakan debu dan kotoran bisa ikut menempel di kanebo, dan menggores permukaan bodi.
"Penggunaan kanebo bukan buat wipe (lap), tapi buat menyerap air. Lebih baik menggunakan lap microfiber yang memiliki kemampuan menangkap debu lebih baik, sehingga mengurangi potensi goresan pada cat mobil," kata Arta.
Baca juga: Ratusan ribu mobil BMW ditarik dari peredaran di China
Selanjutnya adalah rutin melakukan coating maintenance mobil setidaknya enam bulan sekali, untuk memeriksa coating eksterior, interior, hingga mesin agar tetap dapat bekerja maksimal.
"Mobil yang di-coating lebih tahan jamur, goresan, dan cuaca. Maintenance harus dilakukan agar (coating) hidrofobik (bodi) tetap maksimal, bersama dengan perawatan interior dan engine," ujar Arta.
Baca juga: Mobil listrik ternyata bisa untuk "drift"
Baca juga: Mobil mewah tunggak pajak akan dipasangi stiker segel