Wapres Ma'ruf Amin terima APEC Business Advisory Council Indonesia

id Wapres ri, anindya bakrie

Wapres Ma'ruf Amin terima APEC Business Advisory Council Indonesia

Wapres RI Ma'ruf Amin saat menerima Chairman ABAC Indonesia Anindya Bakrie di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa. (Rangga Pandu Asmara Jingga)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menerima jajaran APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa.

Chairman ABAC Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya meminta arahan dan masukan Wapres atas pembentukan ABAC Indonesia Impact Fund.

"Kami ditunjuk Presiden melalui Keppres diawal 2018, sebagai kepanjangan pemerintah untuk meningkatkan diplomasi ekonomi di Asia Pasifik. Kami melaporkan kepada Wapres telah membentuk ABAC Impact Fund," kata Anindya seusai bertemu Wapres di Jakarta, Selasa.



Anindya menjelaskan ABAC Indonesia Impact Fund bermaksud mencari solusi pendanaan yang sekaligus berdampak baik dari sisi lingkungan maupun sosial baik dari publik, institusi maupun government link fund.

Program pendanaan tersebut, kata dia, sudah dikolaborasikan dengan United Nation Development Programme (UNDP), dan telah diresmikan dua bulan lalu pada perhelatan UN Assembly di New York.

"Ini salah satu bukti konkret apa yang ABAC Indonesia lalukan, di mana Indonesia bisa menjadi panutan karena pertumbuhan dan pemerataan cukup berkembang baik sehingga impact fund bisa menjadi sesuatu yang menarik," jelas dia.



Dia berharap mulai tahun depan pengumpulan dana bisa dimulai. Hal tersebut sekaligus untuk membuktikan bahwa investasi di Indonesia tidak serta merta hanya berbicara soal ekonomi namun juga pemerataan dan pemecahan masalah sosial dan lingkungan hidup.

Selain melaporkan program impact fund, pada kesempatan tersebut Anindya juga mengaku membicarakan mengenai inovasi digital dengan Wapres, agar Indonesia bisa menjadi pemimpin di Asia Pasifik.



Selain itu turut juga didiskusikan bagaimana Indonesia bisa menjadi pemimlin dalam pengembangan peran perempuan yang asa di Indonesia.

"Tiga poin itu yang kami diskusikan. Tapi beliau juga sempat berbicara jangan lupa bahwa Indonesia juga bisa menjadi bukan saja financial syariah tapi juga ekonomi syariah. Kami di ABAC siap membantu supaya Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam bidang ekonomi syariah ini," ujar Anindya.