Amartha Hangtuah bertekad jadi yang terbaik di Piala Raja
Jakarta (ANTARA) - Turnamen bola basket Piala Raja di Yogyakarta masuk babak final dan Amartha Hangtuah sebagai salah satu finalis bertekad menjadi yang terbaik di GOR Amongrogo, Yogjakarta, Minggu, meski lawan yang bakal dihadapi adalah Timnas Indonesia.
Amartha Hangtuah memastikan tiket final setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga Sabtu (5/10) dengan skor telak, 76-59, demikian laporan penyelenggara turnamen.
Satya Wacana sempat memberikan perlawanan alot pada pertandingan dengan beberapa kali memimpin perolehan poin pada kuarter pertama dan kedua.
Akan tetapi, Kelly Purwanto dan kawan-kawan selalu bisa keluar dari tekanan dan mengakhiri tiap kuarter dengan keunggulan poin. Mereka menutup dua kuarter dengan kedudukan 41-34.
Permainan Hangtuah kian menggila pada kuarter ketiga. Kelly dan kawan-kawan hanya “memberi” 10 poin kepada lawannya dan menutup kuarter ketiga dengan perolehan poin 63-44.
Satya Wacana coba mengejar pada kuarter keempat. Namun, usaha mereka belum cukup dan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 59-76.
Dengan kemenangan ini, Hangtuah berada pada posisi kedua klasemen akhir penyisihan dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Mereka berada di bawah timnas basket Indonesia.
Tiga kemenangan pasukan Andika “Bedu” Supriadi diraih atas Bima Perkasa, CLS Pacific, dan Satya Wacana. Satu-satunya kekalahan diderita Hangtuah dari Timnas Indonesia.
"Jika melihat posisi akhir klasemen, pantas kami menyebut Amartha Hangtuah sebagai klub terbaik di Piala Raja kali ini," kata Presiden Amartha Hangtuah Gading Joedo dalam keterangan resminya.
"Apa pun hasil pada final nanti, kami puas dengan penampilan para pemain. Ini menjadi modal kami jelang musim baru IBL," kata komisaris Amartha Hangtuah, Musab Mochammad.
Timnas Indonesia menjadi pemuncak klasemen akhir penyisihan dengan hasil sempurna, empat kemenangan. Pada laga pamungkas, mereka mening 74-55 atas Bima Perkasa Yogjakarta.
Laga final Piala Raja antara Timnas Indonesia vs Amartha Hangtuah akan berlangsung di Stadion Amongrogo, Minggu pukul 19.00 WIB. Sebelum itu, akan terlebih dahulu diadakan pertandingan perebutan tempat ketiga antara tuan rumah Bima Sakti dan Satya Wacana.
Amartha Hangtuah memastikan tiket final setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga Sabtu (5/10) dengan skor telak, 76-59, demikian laporan penyelenggara turnamen.
Satya Wacana sempat memberikan perlawanan alot pada pertandingan dengan beberapa kali memimpin perolehan poin pada kuarter pertama dan kedua.
Akan tetapi, Kelly Purwanto dan kawan-kawan selalu bisa keluar dari tekanan dan mengakhiri tiap kuarter dengan keunggulan poin. Mereka menutup dua kuarter dengan kedudukan 41-34.
Permainan Hangtuah kian menggila pada kuarter ketiga. Kelly dan kawan-kawan hanya “memberi” 10 poin kepada lawannya dan menutup kuarter ketiga dengan perolehan poin 63-44.
Satya Wacana coba mengejar pada kuarter keempat. Namun, usaha mereka belum cukup dan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 59-76.
Dengan kemenangan ini, Hangtuah berada pada posisi kedua klasemen akhir penyisihan dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Mereka berada di bawah timnas basket Indonesia.
Tiga kemenangan pasukan Andika “Bedu” Supriadi diraih atas Bima Perkasa, CLS Pacific, dan Satya Wacana. Satu-satunya kekalahan diderita Hangtuah dari Timnas Indonesia.
"Jika melihat posisi akhir klasemen, pantas kami menyebut Amartha Hangtuah sebagai klub terbaik di Piala Raja kali ini," kata Presiden Amartha Hangtuah Gading Joedo dalam keterangan resminya.
"Apa pun hasil pada final nanti, kami puas dengan penampilan para pemain. Ini menjadi modal kami jelang musim baru IBL," kata komisaris Amartha Hangtuah, Musab Mochammad.
Timnas Indonesia menjadi pemuncak klasemen akhir penyisihan dengan hasil sempurna, empat kemenangan. Pada laga pamungkas, mereka mening 74-55 atas Bima Perkasa Yogjakarta.
Laga final Piala Raja antara Timnas Indonesia vs Amartha Hangtuah akan berlangsung di Stadion Amongrogo, Minggu pukul 19.00 WIB. Sebelum itu, akan terlebih dahulu diadakan pertandingan perebutan tempat ketiga antara tuan rumah Bima Sakti dan Satya Wacana.