Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prastiyo mendesak pemerintah pusat untuk melakukan audit investigasi kepada pemerintah daerah yang kawasannya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Permasalahan karhutla penting untuk mendapatkan komitmen dan dukungan penuh dari pemerintah lokal sebagai pemilik daerah," kata Najih di Jakarta, Minggu.
Dia juga mendesak pemerintah melakukan mitigasi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan yang dampaknya sudah dirasakan mengganggu di daerah terdampak.
Karhutla, ujar dia adalah permasalahan yang serius dan membutuhkan upaya penanganan secepatnya agar tidak menimbulkan kerugian dan korban lebih lanjut.
"Pemerintah untuk lebih serius dalam menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan dan lahan sampai kepada pengusaha dan perusahaan yang melakukan pelanggaran kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.
Najih mengecam pihak-pihak yang sengaja membakar hutan dan lahan dengan tujuan komersial (bisnis). Tindakan pembakaran hutan dan lahan adalah kejahatan kemanusiaan yang menimbulkan dampak kerugian yang sangat luas terhadap masyarakat.
"DPP IMM juga mendesak pemerintah pusat untuk melakukan investigasi terhadap tingginya jumlah titik panas yang muncul di area perkebunan yang dikuasai dan dikelola oleh perusahaan dan swasta," katanya.
Penindakan tegas, tambah dia harus juga dilakukan bagi mereka yang terlibat menyebabkan karhutla. Pemerintah jangan tebang pilih dalam menegakkan sanksi kepada para perusahaan yang membakar hutan dan lahan.
"Pemerintah harus menindak dengan tegas oknum pemerintahan lokal yang terbukti secara hukum terlibat dan/atau melakukan pembiaran terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini," sebutnya.
Berita Terkait
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
95 unit rumah di Palmerah kebakaran
Minggu, 17 Maret 2024 11:18 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib
Kawanan tawon sengat dan tewaskan seorang pria
Kamis, 22 Februari 2024 13:24 Wib
Damkar Palembang sediakan layanan tanggap waspadai ular saat banjir
Rabu, 21 Februari 2024 16:50 Wib
Sedikitnya 11 tewas dalam kebakaran pabrik cat di India
Jumat, 16 Februari 2024 17:08 Wib