Ganara Art ajak masyarakat kenali budaya Sumsel lewat Cultural Hub
Palembang (ANTARA) - Komunitas seni Ganara Art mengajak masyarakat terutama anak-anak mengenali budaya khas Sumatera Selatan melalui prakarya dan permainan tradisional, di Cultural Hub Palembang.
Direktur Ganara Art, Tita Djumaryo di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa Cultural Hub dapat dijadikan alternatif bagi orang tua di Kota Palembang yang ingin melatih keterampilan anak sekaligus mengenalkan budaya lokal.
"Lewat Cultural Hub kami mengajak masyarakat mulai jenjang anak-anak hingga orang dewasa agar kembali menghidupkan budaya Sumsel melalui cara-cara yang lebih menyenangkan," kata Tita Djumaryo.
Menurut dia, pendalaman budaya merupakan salah satu cara melestarikan warisan Nusantara, keberadaan kain songket misalnya, ternyata mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan seperti nilai kesakralan, keindahan, ketekunan, ketelitian, dan kesabaran.
Konsep budaya Sumsel yang ada di Cultural Hub, kata dia, terinspirasi dari warisan budaya lokal yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari di antaranya rumah rakit, songket, dan perahu bidar.
"Cultural Hub diadakan mulai 22 Agustus - 6 September, kami menggandeng Go-Food Festival OPI Mall Palembang agar tercipta suasana yang lebih menyenangkan bagi anak dan orangtua, saat anak-anak bermain seni instalasi para orangtua bisa sembari bersantap," jelas Tita.
Ia berharap Cultural Hub di Kota Palembang dapat menjadi ruang yang tepat dalam menghadirkan kembali nuansa budaya Sumsel dan menjadi daya tarik bagi masyarakat belajar mengenal budaya setempat sambil berwisata kuliner.
“Sebagai komunitas seni, Ganara Art sejak awal 2019 aktif berkegiatan di Palembang, kali ini melalui Cultural Hub kami optimistis prakarya melukis dan membuat rumah dari kardus akan melatih motorik anak-anak berpikir kreatif sejak dini,” tambahnya.
Direktur Ganara Art, Tita Djumaryo di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa Cultural Hub dapat dijadikan alternatif bagi orang tua di Kota Palembang yang ingin melatih keterampilan anak sekaligus mengenalkan budaya lokal.
"Lewat Cultural Hub kami mengajak masyarakat mulai jenjang anak-anak hingga orang dewasa agar kembali menghidupkan budaya Sumsel melalui cara-cara yang lebih menyenangkan," kata Tita Djumaryo.
Menurut dia, pendalaman budaya merupakan salah satu cara melestarikan warisan Nusantara, keberadaan kain songket misalnya, ternyata mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan seperti nilai kesakralan, keindahan, ketekunan, ketelitian, dan kesabaran.
Konsep budaya Sumsel yang ada di Cultural Hub, kata dia, terinspirasi dari warisan budaya lokal yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari di antaranya rumah rakit, songket, dan perahu bidar.
"Cultural Hub diadakan mulai 22 Agustus - 6 September, kami menggandeng Go-Food Festival OPI Mall Palembang agar tercipta suasana yang lebih menyenangkan bagi anak dan orangtua, saat anak-anak bermain seni instalasi para orangtua bisa sembari bersantap," jelas Tita.
Ia berharap Cultural Hub di Kota Palembang dapat menjadi ruang yang tepat dalam menghadirkan kembali nuansa budaya Sumsel dan menjadi daya tarik bagi masyarakat belajar mengenal budaya setempat sambil berwisata kuliner.
“Sebagai komunitas seni, Ganara Art sejak awal 2019 aktif berkegiatan di Palembang, kali ini melalui Cultural Hub kami optimistis prakarya melukis dan membuat rumah dari kardus akan melatih motorik anak-anak berpikir kreatif sejak dini,” tambahnya.