Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyatakan pada hari pertama penyembelihan hewan kurban di beberapa lokasi di daerah itu, petugas menemukan sekitar 100 ekor sapi kurban yang terinfeksi cacing hati yang kemudian ditindaklanjuti.
“Dari seribuan ekor sapi yang disembelih, kasus cacing hati ditemukan di sebanyak 110 ekor sapi. Untuk temuan kasus infeksi cacing di kambing juga ada, tetapi jumlahnya tidak banyak,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Minggu.
Berdasarkan data sementara dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, kasus cacing hati ditemukan di tempat penyembelihan hewan kurban, di hampir seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta. Di Kecamatan Umbulharjo dari 413 sapi yang disembelih tercatat 16 ekor di antaranya terinfeksi cacing hati.
Di Kecamatan Kotagede ditemukan di lima ekor sapi, Mantrijeron tujuh ekor sapi, Mergangsan 16 ekor sapi, Gedongtengen tiga ekor sapi, Jetis 12 ekor sapi, Kraton satu ekor sapi, Gondomanan sembilan ekor sapi, Pakualaman delapan ekor sapi, Wirobrajan 15 ekor sapi, dan Ngampilan 18 ekor sapi.
Di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan juga ditemukan dua ekor sapi terinfeksi cacing hati.
“Bagian hati yang terinfeksi cacing kemudian dipotong dan dikubur agar cacing tidak menyebar, sedangkan bagian hati sapi yang masih bagus, tetap bisa dikonsumsi tanpa mengurangi kualitasnya,” katanya.
Ia mengatakan untuk kasus infeksi cacing atau herminthiasis yang menyerang kambing ditemukan di Kecamatan Mergangsan. Cacing tersebut ditemukan di saluran pencernaan. Namun, organ tersebut tetap bisa dikonsumsi asalkan sudah dibersihkan menggunakan air kapur.
Di RPH Giwangan pada hari "H" Idul Adha melayani 50 ekor sapi atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah sapi yang dipotong setiap hari, yaitu enam hingga delapan ekor.
“Kami tidak mengutip biaya retribusi untuk layanan penyembelihan hewan kurban tetapi untuk biaya menguliti menjadi tanggungan masyarakat. Seluruh jagal yang ada di RPH Giwangan dioptimalkan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Setiap sapi yang disembelih di RPH Giwangan akan dipotong menjadi enam bagian besar untuk kemudian diberikan kepada masyarakat atau takmir masjid. Nantinya, daging akan dipotong oleh takmir sesuai kebutuhan sebelum dibagikan ke masyarakat.
Layanan pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan akan diberikan hingga Rabu (14/8). Pada Senin (12/8), sudah ada 47 ekor sapi kurban yang terdaftar untuk disembelih, pada Selasa (13/8) sebanyak 12 ekor sapi, sedangkan pada hari Rabu (14/8) masih belum ada yang mendaftar.
Berita Terkait
Grab Indonesia potong sapi kurban satu ton dan ratusan kambing
Rabu, 5 Juli 2023 16:45 Wib
Idul Adha 1444 H, Bukit Asam salurkan 145 sapi dan 56 kambing
Senin, 3 Juli 2023 14:12 Wib
Warga Musi Banyuasin gunakan daun untuk bungkus daging kurban
Jumat, 30 Juni 2023 15:23 Wib
Juleha sembelih sapi kurban presiden di Masjid Agung Palembang
Kamis, 29 Juni 2023 18:45 Wib
Kemenkumham Sumsel memotong puluhan hewan kurban di lapas
Kamis, 29 Juni 2023 11:09 Wib
Panitia kurban Palembang mendukung pembagian daging tak gunakan plastik
Kamis, 29 Juni 2023 11:08 Wib
Palembang jadikan momen memulai gerakan tanpa sampah plastik
Rabu, 28 Juni 2023 23:19 Wib
Hewan kurban Idul Adha 2023 di Palembang bebas PMK
Rabu, 28 Juni 2023 21:17 Wib