Jamaah diminta selalu gunakan sandal saat keluar Masjidil Haram

id Haji 2019,mch 2019,alas kaki,jamaah haji,erick blue,tim gerak cepat,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini,

Jamaah diminta selalu gunakan sandal saat keluar  Masjidil Haram

Komandan TGC Dr Erwinsyah menekankan pentingnya selalu menggunakan alas kaki bagi jamaah (Hanni Sofia)

Mekkah (ANTARA) - Jamaah diminta untuk selalu menggunakan alas kaki saat keluar dari Masjidil Haram dan tidak memaksakan diri untuk pulang tanpa alas kaki, jika kehilangan sandal setelah beribadah.

Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) Dr Erwinsyah di Kota Mekkah selalu menekankan pentingnya penggunaan alas kaki kepada jamaah agar risiko kaki melepuh tidak terjadi.

“Penting untuk mencegah terjadinya kaki melepuh, karena sering didapati jamaah yang memaksa pulang jalan tanpa alas kaki,” katanya di Mekkah, Sabtu.

Baca juga: Telapak kaki jamaah Indonesia banyak yang melepuh di Masjidil Haram

Oleh karena ia memberikan tips khusus kepada jamaah agar tidak kehilangan sandal atau alas kaki di Masjidil Haram, Mekkah, untuk mengantisipasi risiko kaki melepuh akibat berjalan tanpa alas kaki.

“Tips agar jamaah tidak kehilangan sandal yakni senantiasa membawa kantong kresek atau tas khusus untuk tempat alas kaki, kedua sandal dibuka saat di depan pintu masuk masjid dan dimasukkan dalam kantong, dibawa masuk ke dalam Masjidil Haram, jangan ditaruh di luar,” katanya.

Kemudian, simpan alas kaki di samping atau di depan tempat sujud saat beribadah di dalam masjid.

“Ketika ada jamaah kehilangan sandal, tim TGC sudah menyiapkan sandal pengganti dengan beberapa ukuran,” katanya.

Maka ia mempersilakan jamaah untuk segera menghubungi petugas yang selalu bersiaga di pintu-pintu menuju terminal bus saat jamaah kehilangan alas kaki.

Pria yang akrab disapa Dr Erick Blue itu menilai kehilangan alas kaki biasanya terjadi saat sandal diletakkan di luar pintu masjid dan jamaah terlupa untuk keluar melalui pintu yang sama.

“Kadang jamaah juga menitipkan ke teman serombongan alas kakinya dan saat pulang mereka terpisah,” katanya.

Baca juga: Dokter haji ingatkan bantu jamaah lansia juga bernilai ibadah
Baca juga: Pada batas kebanggaan mencium Hajar Aswad, namun penuh dengan kemudharatan
Baca juga: Beras bawaan jamaah calon haji disita petugas