Medan (ANTARA) - Yayasan Pelestarian Kebudayaan Batak (YPKB) mengungkapkan kebudayaan Batak semakin hilang sehingga yayasan itu berupaya melestarikannya kembali.
"Karena melihat ancaman kepunahan itu pula, maka YPKB dibentuk," ujar Ketua Umum YPKB Prof Dr Albiner Siagian di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu pada acara Pengukuhan YPKB oleh tokoh masyarakat Batak Pdt WT Simarmata dan Penganugerahan Pande Ugari (Pagari) Batak Tahun 2019.
Menurut dia didampingi Ketua Dewan Pembina YPKB Ju Lassang Manahara Siahaan dan Ketua Dewan Pengawas Prof Dr Hamonangan Tambunan, hilang atau semakin terancam punahnya kebudayaan Batak terlihat dari banyak aspek.
Mulai dari sudah jarangnya generasi muda suku Batak berbahasa Batak meski tinggal di perkampungan.
Kemudian pemain musik Gondang Batak yang sudah sulit dicari.
Dia menegaskan, kepengurusan YPKB diisi berbagai lapisan generasi karena tujuan yayasan didirikan memang untuk melestarikan kebudayaan Batak sehingga semua harus terlibat.
"Untuk cepat membuahkan hasil dengan maksimal, YPKB sudah membuat jangka pendek, menengah dan panjang," katanya.
Dia memberi contoh , akan ada upaya atau langkah konkrit agar bahasa Batak bisa menjadi bahasa sehari - hari.
Kemudian akan ada penerbitan cerita - cerita pendek berbahasa Batak.
Termasuk, katanya mengenalkan lebih luas aksara Batak.
"Aksara Batak harus diperkenalkan dan diaktifkan karena salah satu suku yang punya aksara, yah Batak," katanya.
YPKB juga akan membuat berbagai buku termasuk buku yang menceritakan bagaimana ritual yang dilakukan orang Batak saat bayi di dalam kandungan hingga saat meninggal dunia.
Pendeta WTP Simarmata mengapresiasi terbentuknya YPKB dan berharap yayasan itu bisa benar benar sesuai harapan bisa melestarikan kebudayaan Batak.
"YPKB diharapkan benar - benar bisa mewujudkan latar belakang terbentuknya yayasan yakni melestarikan kebudayaan Batak yang sudah mulai hilang," ujar WTP Simarmata yang baru terpilih menjadi anggota DPD RI.
Berita Terkait
Kawasan Ijen resmi dikukuhkan sebagai Unesco Global Geopark
Senin, 11 September 2023 12:33 Wib
Amiruddin Nahrawi dikukuhkan sebagai Komisaris Independen Pusri
Kamis, 19 Mei 2022 8:55 Wib
Rektor UGM dikukuhkan sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia
Selasa, 27 Juli 2021 21:42 Wib
JMSI Sumatera Selatan dikukuhkan, gubernur minta bendung berita hoaks
Sabtu, 30 Januari 2021 19:31 Wib
Komisi Informasi Sumsel periode 2020 -2024 dikukuhkan
Kamis, 14 Mei 2020 22:54 Wib
430 penghafal Al-Qur'an Darul Istiqamah dikukuhkan
Sabtu, 4 Januari 2020 13:55 Wib
Rara dikukuhkan Gubernur Sumsel duta Asian Games 2018
Jumat, 18 Mei 2018 15:13 Wib
Deklarasi perdamaian tiga suporter SFC dikukuhkan
Kamis, 12 April 2018 23:00 Wib