Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perangkat komunikasi asal Finlandia HMD Global mengungkapkan alasan mereka belum menciptakan desain pengguna antarmuka (user interface design) sendiri dalam ponsel Nokia karena masih percaya desain asli sistem Android milik Google.
"Kami percaya Android-nya Google masih yang terbaik dengan sistem operasi yang murni, aman, dan selalu terbaru," kata Kepala Produk HMD Global, Juho Sarvikas dalam peluncuran seri Nokia 2.2 di Jakarta, Kamis.
Penggunaan Android secara keseluruhan pada Nokia, menurut Juho, bukan hanya memberikan pengalaman pengguna yang lebih mudah melainkan juga memberikan manfaat bagi performa ponsel pintar Nokia.
"Jangan sampai permasalahan telat (mendapatkan) pembaruan dan ponsel semakin lama (menjadi) semakin lemot terjadi pada produk Nokia," kata Juho.
HMD Global justru memilih untuk meningkatkan performa ponsel-ponsel Nokia serta kepuasan pelanggan dibandingkan mendesain pengguna antarmuka mereka.
Nokia mulai menggunakan sistem operasi Android pada 2014 setelah lama memanfaatkan sistem operasi Windows Phone milik Microsoft.
Berita Terkait
Buat film dengan kamera smartphone lebih hemat
Kamis, 6 Oktober 2022 8:30 Wib
Review ASUS ROG 5s Pro, masihkah jadi ponsel "gaming" super tahun ini?
Kamis, 24 Februari 2022 12:46 Wib
Daftar "smartphone ready 5G" di Indonesia selama 2021
Rabu, 22 Desember 2021 9:17 Wib
Xiaomi 11T dan 11T Pro hadir di Indonesia
Kamis, 4 November 2021 22:42 Wib
Samsung gandeng sutradara kondang produksi film pakai smartphone
Rabu, 13 Oktober 2021 12:17 Wib
Samsung dominasi pasar "smartphone" lipat
Jumat, 6 Agustus 2021 11:14 Wib
Samsung masih teratas dalam pasar smartphone di tengah pukulan corona
Selasa, 26 Mei 2020 9:46 Wib
Smartphone gaming Black Shark 3 akan dirilis di Eropa
Senin, 4 Mei 2020 5:14 Wib