Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, dipastikan bakal kembali turun di atas ring setelah ada kepastian dari pihak promotor yang menaunginya yaitu Mahkota Promotion dan rencananya pertarungan bakal digelar di Jerman, 6 Juli.
"Ini informasi awal saja. Secara official nanti akan kita sampaikan tersendiri," CEO Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari di sela pemberian santunan pada anak yatim di Taman Patra Jakarta, Senin.
Meski sudah ada kepastian waktu bertarung, pria yang akrab dipanggil Okto itu belum menjelaskan dengan detail siapa calon lawan yang bakal dihadapi oleh petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat itu.
Sejak sepekan terakhir ini, Daud Yordan sudah menjalani latihan La Rioja Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih setempat Inigio Martin. Fokus latihan sendiri adalah latihan teknik dan belum melakukan latih tanding.
Saat dikonfirmasi kepada Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy terkait calon lawan Daud Yordan, pihak promotor menegaskan hingga saat ini masih dalam tahap negosiasi. Bukan tidak mungkin lawan berasal dari Jerman.
"Untuk nama lawan belum bisa kami publikasikan namanya. Tetapi, 90 persen sudah pasti. Dia dari Eropa," kata Gustiantira Alandy saat dikonfimasi.
"Kami belum bisa ungkap namanya karena masih bernegosiasi untuk title fight. Dalam hal ini kami lagi usahakan dengan WBC (World Boxing Council)."katanya menegaskan.
Daud Yordan terakhir kali bertanding ketika kalah dari petinju tuan rumah Anthony Crolla pada pertarungan bertajuk Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship di Manchaster Arena, Inggris, November 2018.
Daud Yordan memulai karier tinju dengan menekuni kelas bulu (57,1 kilogram) bahkan ia sempat merebut gelar juara IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Kemudian sempat mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura pada 9 September 2012. Tetapi akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta 14 April 2013.
Setelah itu, Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kelas dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram). Debut perdana di kelas ringan yaitu mengalahkan petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013.
Berita Terkait
TNI jelaskan alasan bantuan untuk Gaza oleh AU Yordania
Jumat, 29 Maret 2024 17:00 Wib
Promotor bertekad bawa Daud Yordan ke jajaran petinju top dunia
Jumat, 2 September 2022 8:11 Wib
Daud Yordan andalkan pengalaman saat lawan petinju muda Ukraina
Kamis, 1 September 2022 20:29 Wib
Australia petik kemenanangan perdana atas Yordania di fase grup FIBA Asia Cup
Selasa, 12 Juli 2022 19:23 Wib
Daud Yordan pertahankan gelar setelah menang TKO atas petinju Thailand Panya Uthok
Sabtu, 2 Juli 2022 1:42 Wib
Daud Yordan menang TKO atas petinju Thailand Panya Uthok
Jumat, 1 Juli 2022 23:44 Wib
Daud Yordan siap pukul KO Panya Uthok
Kamis, 30 Juni 2022 15:37 Wib
800 tiket tersedia dalam duel Daud Yordan vs Panya Uthok
Minggu, 5 Juni 2022 12:29 Wib