BPOM Sumsel periksa sample makanan di Pasar Bedug OKU

id ramadhan 1440 H,jelang ramadhan,sambut ramadhan,tradisi ramadhan,bulan puasa,puasa ramadhan,BPOM

BPOM Sumsel periksa sample makanan di Pasar Bedug OKU

Dokumen - Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banda Aceh membeli makanan dan minuman berbuka puasa yang dijajakan pedagang takjil untuk diuji laboratorium di Banda Aceh, Aceh, Jumat (10/5/2019). (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Baturaja (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumatera Selatan mendatangi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk meneliti makanan dan minuman yang dijual pedagang di Pasar Bedug wilayah setempat.

Menurut Ketua Tim BPOM Sumsel, Indriyati Tubagus di Baturaja ibu kota Kabupaten OKU, Rabu mengatakan bahwa kedatangantim untuk mengecek pasar dan beberapa lokasi di wilayah tersebut yang menjual takjil atau makanan berbuka puasa seperti di Pasar Bedug.

"Kami akan uji apakah ada makanan yang mengandung bahan berbahaya," katanya.

Dia menegaskan, makanan yang dijual pedagang jangan sampai ada penggunaan bahan tambahan seperti zat pewarna dan pengawet yang dilarang dikonsumsi masyarkat.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi konsumen memenuhi standar dan persyaratan keamanan," ujar Indriyati.

Sementara itu Bupati OKU, Kuryana Azis secara terpisah mengaku mengapresiasi kedatangan tim BPOM Provinsi Sumsel untuk meneliti makanan dan minuman yang dijual pedagang di pasar bedug wilayah setempat.

Jika ditemukan kecurangan dalam menjual bahan makanan oleh pedang yang tidak bertanggung jawab, Bupati meminta agar ditindak berdasarkan peraturan hukum yang berlaku sebagai efek jera.

"Bagi pedagang yang nakal harus ditindak guna memberikan efek jera. Karena apa yang dilakukan pedagang nakal itu membahayakan kesehatan konsumen," tegas Bupati.