Jakarta (ANTARA) - Psikolog anak Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jane Cindy mengatakan kelakuan orangtua mempengaruhi perilaku kekerasan anak, kalau orangtua biasa melakukan tindak kekerasan di rumah maka anak-anak akan menirunya.
"Ada orangtua yang melakukan tindak kekerasan di rumah, mengekspresikan rasa marah dengan memukul, memaki, menampar, dan sebagainya," kata Jane saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Jane menambahkan anak tidak hanya bisa meniru tindak kekerasan orangtua yang dilakukan terhadap anak, namun juga kekerasan antarpasangan. Anak juga dapat melakukan kekerasan karena faktor lingkungan teman sebaya.
"Karena banyak yang melakukan kekerasan di lingkungan terdekatnya, anak jadi menganggap kekerasan sebagai hal yang normal untuk mengekspresikan kemarahan," tuturnya.
Menurut Jane, orangtua harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak dengan tidak menampilkan sikap-sikap agresif berupa kekerasan baik verbal maupun fisik.
Menurut Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018 yang dilakukan terhadap 11.410 rumah tangga yang tersebar di 1.390 blok sensus di 232 kecamatan yang berada di 150 kabupaten/kota di 32 provinsi, dua dari tiga anak dan remaja perempuan atau laki-laki pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Kekerasan yang dialami cenderung tumpang tindih antara kekerasan emosional, kekerasan fisik dan kekerasan seksual.
Tiga dari empat anak-anak dan remaja yang pernah mengalami kekerasan salah satu jenis atau lebih melaporkan bahwa pelaku kekerasan adalah teman atau sebayanya.
Berita Terkait
Polisi segera lakukan tes narkoba terhadap sopir truk tambangPIK 2
Selasa, 12 November 2024 11:41 Wib
Mencegah kekerasan dalam rumah tangga berujung pada femisida
Sabtu, 9 November 2024 14:34 Wib
Polisi dalami dugaan pelemparan terhadap kedua calon gubernur Sumut
Jumat, 8 November 2024 15:38 Wib
KPK terbitkan surat penangkapan terhadap Sahbirin Noor
Rabu, 6 November 2024 15:05 Wib
Utusan Palestina: Israel sedang lancarkan perang terbuka terhadap PBB
Jumat, 1 November 2024 10:29 Wib
Pelaku penyanderaan anak lakukan pencabulan terhadap korban
Selasa, 29 Oktober 2024 16:24 Wib
MA dukung penuh proses hukum terhadap tiga hakim PN Surabaya
Senin, 28 Oktober 2024 16:00 Wib
Presiden tegaskan evaluasi menyeluruh terhadap PON 2024
Selasa, 17 September 2024 11:36 Wib