Danrem Gapo jaring prajurit dan PNS kelebihan berat badan

Palembang (ANTARA) - Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Arh Sonny Septiono melakukan inspeksi mendadak dengan menjaring prajurit dan PNS yang badannya gendut atau kelebihan berat badan.

Setelah dilakukan pengecekan, terjaring 52 personel yang memiliki badan gendut terdiri dari 43 prajurit dan sembilan orang PNS dan mereka wajib menjalani program pengendalian berat badan, kata Danrem usai pengecekan di Palembang, Rabu.

Bagi personel yang memiliki badan gendut harus mengikuti program pengendalian berat badan, dan ini merupakan tindak lanjut dari program TNI Angkatan Darat guna memperbaiki performa personil TNI yang mengalami kegemukan.

Saat dilakukan pengecekan berat badan anggota yang paling besar mencapai 106 kilogram, ujar dia.

Oleh karena itu program tersebut wajib di ikuti oleh anggota yang tergolong gendut, supaya badan mereka lebih ramping dan semakin sehat sehingga siap dan sigap dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, lanjut Danrem, upaya ini juga untuk memperbaiki kesehatan anggota dengan berolahraga.

Jadi dalam program penurunan berat badan tersebut seluruh personel gendut itu akan melaksanakan pembinaan fisik seperti lari, push up, sit up dan fitness yang dipandu personel Jasmani Korem 044/Gapo.

Yang jelas tujuannya, agar tubuh mereka ramping dan sehat, sehingga saat melaksanakan tugas bisa bergerak lebih sigap.

Program itu sangat positif dampaknya, dan tujuan akhirnya supaya prajurit gendut tadi dapat memiliki postur tubuh yang ideal, ujar dia.

Danrem juga minta keikhlasan anggota yang masuk program penurunan berat badan dan sadar diri terhadap kondisi fisiknya saat ini, karena demi kebaikan dirinya sendiri, khususnya dalam hal kesehatan.

Program tersebut diharapkan tidak hanya dilakukan di kantor, namun juga dilaksanakan di rumah masing- masing, tambah dia.