Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono meyakini Golkar akan berada di posisi terbaik dalam Pemilu 2019, meski sempat diterpa "badai politik".
"Serangkaian badai politik pernah menimpa Golkar terkait kasus hukum yang menimpa para kadernya, Golkar bahkan pernah diprediksi berada di posisi kelima. Tapi dengan waktu yang singkat kurang dari dua tahun, Pak Airlangga membawa partai ini ke arah yang positif," kata Agung dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Agung mengatakan dari data sementara yang masuk di KPU, Partai Golkar masih berada di posisi kedua pemenang pemilu. Begitu juga hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkan Partai Golkar di peringkat kedua setelah PDIP.
"Tentu ini sebuah keberhasilan yang harus diapresiasi meski ini belum secara resmi diumumkan. Yang terpenting adalah bagaimana tetap solid menjaga dan mengawal suara para caleg Golkar di KPU," ujarnya.
Agung Laksono yang juga Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu melihat Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta jajaran pengurusnya telah berupaya maksimal dalam Pemilu Legislatif 2019.
"Ini bukan pekerjaan yang mudah bagi Golkar, tapi saya lihat semua kader sudah bekerja keras, Pak Airlangga juga rajin ke daerah membangun konsolidasi pemenangan. Saya kira ini adalah sebuah prestasi politik yang harus diapresiasi dan tidak berlebihan jikalau Pak Airlangga diberikan kepercayaan melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar sampai tahun 2024" ujarnya.
Terkait dengan capaian Partai Golkar yang berhasil mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin yang saat ini unggul dalam hasil hitung cepat Pilpres 2019, Agung Laksono menilai masyarakat masih menaruh harapan yang tinggi terhadap Presiden Joko Widodo sehingga dari awal Partai Golkar menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo.
"Kita tunggu saja hasilnya, sementara menunggu final proses penghitungan suara di KPU, saya kira para elite-elite politik pasca-pemilu ini harus turut menciptakan stabilitas politik nasional dan membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.
Lebih jauh Agung Laksono mengatakan koalisi pendukung capres nomor urut 01 dibangun dengan semangat kebhinekaan dan landasan ideologi Pancasila.
"Saya kira pada saatnya nanti Pak Jokowi akan melihat posisi parpol yang mengusungnya sebagai kerangka dasar membangun zaken kabinet," katanya.
Berita Terkait
Empat atlet binaraga Indonesia dinyatakan melanggar aturan anti-doping
Kamis, 30 November 2023 14:00 Wib
Agung Laksono tegaskan orang Jawa atau non-Jawa memiliki hak sama jadi presiden
Sabtu, 24 September 2022 19:25 Wib
Maura Magnalia putri Nurul Arifin meninggal dunia karena henti jantung
Selasa, 25 Januari 2022 15:36 Wib
Maura sempat ngobrol dengan Mayong pada malam hari sebelum meninggal
Selasa, 25 Januari 2022 15:34 Wib
Putri Nurul Arifin & Mayong Suryo Laksono meninggal dunia
Selasa, 25 Januari 2022 10:03 Wib
Sosok almarhum Neta S Pane ajarkan kejujuran dalam penyampaian informasi
Rabu, 16 Juni 2021 22:45 Wib
Angkat isu global, film dokumenter "Pulau Plastik" kisahkan tiga orang diam
Kamis, 8 April 2021 13:37 Wib
Agung Laksono sebut isu perombakan kabinet diharap picu kerja lebih keras
Sabtu, 4 Juli 2020 21:33 Wib