Rejang Lebong siapkan operasi pasar hadapi Ramadan

id Operasi Pasar,rejang lebong

Rejang Lebong siapkan operasi pasar hadapi Ramadan

Petugas Bulog Subdivre Rejang Lebong memperlihatkan jenis beras yang ada di daerah itu. (Foto Antarabengkulu.com)

Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan menggelar operasi pasar pada beberapa lokasi di daerah itu menjelang datangnya bulan Ramadan tahun ini.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Rejang Lebong, Benny Irawan di Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis, mengatakan rencana pelaksanaan operasi pasar tersebut guna mengantisipasi kenaikan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya.

"Untuk saat ini harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Rejang Lebong masih stabil terutama untuk harga jual beras, minyak goreng, gula, dan beberapa bahan lainnya," kata Benny.

Kendati harga kebutuhan pokok di wilayah itu saat ini masih stabil, kata dia, harus diantisipasi mengingat kebiasaan menjelang bulan puasa harga akan meningkat seiring peningkatan permintaan.

"Kami akan segera membentuk kepanitiaan bersama, kemudian melakukan koordinasi dengan Bulog Subdivre Rejang Lebong guna memastikan stok barang dan jadwal pelaksanaannya," ujar Benny.

Sejauh ini dari pantauan petugas Disperindakop dan UKM di pasar tradisional yang ada di Rejang Lebong, kata dia, untuk harga beras premium masih stabil pada kisaran Rp9.000 per kilogram, sedangkan beras jenis premium berkisar Rp10.500-Rp11.000 per kilogram.

Sedangkan untuk bahan kebutuhan lainnya yang mengalami kenaikan, lanjut Benny, adalah bawang merah masih bertahan pada kisaran Rp40.000-Rp42.000 per kilogram, bawang putih Rp30.000-Rp35.000 per kilogram.

Kedua bahan kebutuhan dapur ini mengalami kenaikan karena Rejang Lebong tidak memeroduksi bawang dan didatangkan dari sejumlah daerah di Jawa maupun dari Padang (Sumatera Barat),  serta untuk bawang putih diimpor dari luar negeri.