Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengajak seluruh warga di daerah itu untuk mempererat kerukukan pasca pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta calon legislator tahun 2019.
“Siapapun yang akan terpilih, saya berharap masyarakat tetap rukun, jaga kekompakan dan kenyamanan bersama. Kita buktikan, kita adalah anak bangsa yang dewasa dalam berpolitik. Perbedaan adalah anugerah, jangan ciderai kebersamaan kita,” kata Gubernur saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 22 Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu, Kamin.
Gubernur juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang cukup tinggi untuk menyalurkan hak politiknya ke tempat pemungutan suara yang terlihat dari antusiasme warga mendatangi TPS.
Untuk memastikan proses pemilihan umum serentak berjalan aman dan lancar, gubernur bersama unsur Forkompinda Provinsi Bengkulu dan KPU serta Bawaslu meninjau dan memantau penyelenggaraan pemungutan suara di sejumlah TPS dalam Kota Bengkulu.
Adapun TPS yang dikunjungi yaitu, TPS 02 Anggut Atas, berlokasi di halaman SDN 09, TPS 02 Kelurahan Pintu Batu, TPS 04 Kampung Bali, berlokasi di depan Komplek Perumahan BI Perwakilan Bengkulu, TPS 01 Rawa Makmur, berlokasi di samping Toko Indah Jaya serta TPS 02 Jalan Gedang yang berlokasi di depan Pom Bensin KM 8 Kota Bengkulu.
Dari hasil pantauan dan kunjungan ke beberapa TPS, Gubernur Rohidin merasa lega, karena tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi.
"Tadi sudah kita cek ke beberapa TPS yang dikunjungi, partisipasi pemilih cukup tinggi, dimana baru pukul 10 pagi sudah 50 persen pemilih telah menggunakan hak pilihnya di TPS," katanya.
Rohidin bersama istri telah terlebih dahulu menyalurkan hak pilih mereka di TPS 22, di Kelurahan Lingkar Barat, Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Gubernur Rohidin bersama Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin keluar dari rumah berjalan kaki menuju TPS 22, Kelurahan Lingkar Barat.
Lelaki yang pernah menjadi lulusan doktor terbaik IPB ini, langsung mengisi daftar hadir, dan duduk di antrean berbaur bersama warga yang juga akan memberikan hak suaranya.