Mark McGrath Vokalis Sugar Ray mulai kehilangan pendengaran

id Mark McGrath,Sugar Ray,kehilangan pendengaran,jadi tuli,instrumen drum,berfrekuensi tinggi,Someday,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, ant

Mark McGrath Vokalis Sugar Ray mulai kehilangan pendengaran

Mark McGrath (kedua dari kiri) bersama band Sugar Ray (markmcgrath.com)

Jakarta (ANTARA) - Vokalis Sugar Ray Mark McGrath mengaku mulai kehilangan pendengaran akibat terlalu dekat dengan instrumen drum dalam pertunjukan langsung, demikian kutipan wawancara dengan DailyMailTV seperti dilansir People, pada Rabu (3/4).

"Sudah bertahun-tahun aku tur dan hanya berjarak dua kaki dari instrumen drum. Jadi, suara-suara berfrekuensi tinggi tak lagi bisa kudengar. Jika ada orang menyebut nama mereka, aku tak akan dengar," ujar penyanyi berusia 51 tahun itu.

McGrath, yang masih menjalani tur dan pertunjukan langsung hingga akhir 2019, mengaku telah didesak oleh audiolog untuk selalu mengenakan perangkat telinga, sejenis alat bantu dengar, dalam setiap penampilannya.

Perangkat telinga sering digunakan oleh pemusik dalam pertunjukan mereka sehingga mereka dapat mendengar diri mereka sendiri di atas panggung.

Meskipun membantu dalam menghalangi suara instrumen latar belakang, perangkat itu juga bisa mengganggu karena mencegah suara-suara di ruangan, yang dapat membuatnya terdengar "mati," demikian laporan The Singer's Workshop.

"Ngeri sih, pekerjaanku kan mendengarkan. (Masa depan) benar-benar jadi kekhawatiranku," kata pelantun "Someday" itu.

Namun, McGrath justru menghindari perangkat yang dapat membantunya itu selama bertahun-tahun, Akibatnya, pendengarannya rusak.
“Untungnya bagi generasi baru, mereka memiliki perangkat telinga. Aku cukup bodoh untuk tidak menggunakannya," katanya kepada DailyMailTV.

"Aku masih membutuhkan suara pemandangan dan aroma konser dan itu termasuk bagian pendengaran, tapi sayangnya, aku tak punya lagi," katanya.

Mantan kontestan "Celebrity Big Brother" itu berseloroh pekerjaan dalam bidang musik membantu agar tidak terlalu pusing memikirkan kesehatan. Tapi, perspektif itu sudah berubah.

"Lucu, aku terjun ke musik dan musik rock n 'roll untuk tidak khawatir tentang semua ini: bisnis, pola pikir, kesehatan. Aku pengin berpesta. Aku main bersama band. Itulah yang aku lakukan," katanya.

"Kemudian kehidupan mengejarmu. Kenyataan terjadi dan oleh rahmat Tuhan kami menjadi sebuah band. Aku mendapati diriku menjalankan perusahaan bernilai jutaan dolar," ujar McGrath.

“Seiring bertambahnya usia, kesehatanku mulai menurun. Aku memiliki masalah lutut, masalah punggung. Aku juga punya masalah pendengaran sekarang," lanjutnya. "Itu adalah sesuatu yang baru-baru ini. Tahun lalu, dokter mengatakan saya  harus santai sedikit."