Rini: akhir Juni seluruh SPBU terpasang digital

id spbu

Rini: akhir Juni seluruh SPBU terpasang digital

Rini Soemarno menyaksikani Dirut PT Pertamina (Persero) Nikce Widyawati saat mengisi BBM di SPBU digital di SPBU Coco Kenten Palembang. (ANTARA News Sumsel/Susilawati)

Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan pada akhir Juni nanti seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina sekitar 5.000 lebih sudah terpasang digital.

Rini Soemarno yang didampingi Dirut PT Pertamina (Persero) Nikce Widyawati menyampaikan hal tersebut saat meninjau SPBU digital di SPBU Coco Kenten Palembang, Minggu.

Yang paling utamanya digitalisasi di nozzle sehingga bisa mengetahui riil time penjualan bahan bakar minyak (BBM) apakah itu solar, Pertamina Dex, pertalite dan pertamax.

Itu secara nasional bisa kita lihat serentak jadi bisa mengetahui secara riil time jumlah BBM yang tersedia itu masih berapa apakah itu ada di SPBU, ada di tangki penyimpanan sehingga kalau produksi di kilang sudah menipis apakah kemungkinan berarti kita harus cepat impor dengan demikian kita tepat waktu juga.

    Nggak impor kelebihan, nggak impor kekurangan sehingga kita harapkan masyarakat tidak pernah dalam posisi nggak tersedia BBM di mana SPBU Pertamina berada, ujarnya.
    Sementara Nikce Widyawati menyampaikan dengan digitalisasi SPBU itu bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

 "Kita memberikan kepastian pasokan dari mulai SPBU sampai terminal terkoneksi. Ketika ada  Produk dari nozzle SPBU sudah dibawah minimun stok dengan otomatis terminal BBM akan melakukan pengiriman," tuturnya.

Kemudian dengan melakukan digitalisasi lebih memudahkan bagi para costumer untuk melakukan pembelian di pertamina dan di sisi keamanan selama ini banyak cash dan pelayanan lebih baik. Costumer tidak perlu menunggu kembalian, lama dan antrean jadi semuanya bisa dilakukan secara cepat dan ini bisa dioperasikan semua costumer.

 "Nantinya kita harapkan kualitas layanan akan meningkat kemudian kepastian jaminan stok akan kita berikan. Kita akan mengetahui ketika ada stok yang berkurang, kita harapkan tidak ada lagi antrean, tidak ada lagi isu-isu kelangkaan di seluruh SPBU seluruh Indonesia," ujarnya.

Jumlah total SPBU sebanyak 5.850 unit dan pada hari ini SPBU sudah digital sebanyak 350 dan pada akhir bulan ini targetnya 1.000 SPBU dan di akhir Maret sebanyak 3.000 SPBU. Pada semester ini harus selesai 5.850 di seluruh SPBU di Indonesia, katanya.