Dinkes Palembang selamatkan 300 penderita DBD

id penderita DBD,Dinas Kesehatan Kota Palembang,demam berdarah dengue,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini,

Dinkes Palembang selamatkan 300 penderita DBD

Arsip- Sejumlah pasien Demam Berdarah dirawat di salah satu lokal di Rumah Sakit . (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, selama Januari 2019 mencatat ada 300 warga kota setempat terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan bisa ditangani dengan baik.

"Berdasarkan data dari beberapa rumah sakit hingga kini terdapat 300 penderita DBD. Dari jumlah itu 40 persen di antaranya anak-anak, melihat data tersebut perlu diwaspadai agar tidak semakin banyak warga terserang DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Letizia di Palembang, Jumat.

Meskipun belum tergolong kejadian luar biasa dan semua penderita bisa ditangani pihak rumah sakit dengan baik, kondisi tersebut perlu diwaspadai dengan melakukan berbagai tindakan yang bisa mengendalikan penyakit yang biasa timbul pada setiap musim hujan itu.?

Berdasarkan kondisi tempat/lingkungan dan budaya masyarakat Palembang, serta siklus tahunan diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit demam berdarah pada Januari hingga Maret 2019.

Dalam kurun waktu tiga bulan ke depan diimbau kepada seluruh warga kota agar lebih meningkatkan kewaspadaan dari serangan wabah penyakit yang dapat mengakibatkan penderitanya meninggal dunia itu.

Untuk mewaspadai penyakit tersebut, warga kota ini bisa melakukan kegiatan pembersihan lingkungan tempat tinggal, kerja, dan sekolah dari hal-hal yang bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti penyebar virus penyebab DBD.

Kemudian melakukan kegiatan menutup tempat penampungan air bersih, menguras secara rutin tempat penampungan air dan memberi bubuk pembasmi jentik nyamuk, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan, katanya.

Sementara untuk membantu warga kota yang terserang penyakit tersebut, menurut Letizia sekarang ini seluruh rumah sakit dan puskesmas di Bumi Sriwijaya ini telah disiagakan sehingga sewaktu-waktu bila ada yang datang dengan gejala DBD bisa dilakukan tindakan yang cepat dan tepat.

Dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penanganan pasien terindikasi terserang DBD secara cepat dan tepat diharapkan jumlah penderita penyakit tersebut dapat dikendalikan, ujar Kadinkes.

Sementara Sekda Palembang, Harobin Mastofa mengimbau warga kota setempat agar mewaspadai ancaman penyakit DBD selama musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan.

"Berdasarkan pengalaman pada musim hujan tahun-tahun sebelumnya, setiap musim hujan terjadi peningkatan jumlah penderita DBD," ujar Sekda.