BPPT dorong penguatan robotika hadapi Revolusi Industri 4.0

id BPPT,robotika

BPPT dorong penguatan robotika hadapi Revolusi Industri 4.0

Pelajar memeriksa kapal robot pemadam api tanpa awak (Fire Fighting Roboboat) rakitannya saat 'Automation Week 2018' di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/12/2018). Lomba yang diikuti 76 tim pelajar SMP dan SMA sederajat dari berbagai daerah itu bertujuan menumbuhkan kreativitas serta mengenalkan teknologi otomasi perkapalan kepada para pelajar. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendorong penguatan dunia robotika dalam menghadapi revolusi industri 4.0 untuk menunjang pembangunan bangsa. 

"Kita bisa lihat robotika ini bagian dari revolusi industri 4.0. Dan nantinya juga perlu disampaikan bahwa robot itu bukanlah saingan manusia. Justru banyak hal yang bisa ditingkatkan dengan adanya robot," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. 

Terkait pertemuan dengan Masyarakat Robotika Indonesia (MRI), Hammam menuturkan komunitas itu penting untuk menjadi wadah bagi sumberdaya yang mumpuni di bidang robotika.

"Ini sebuah kesempatan kita membangun kapasitas. Kami di BPPT berpikir bagaimana inovasi bisa dibangun melalui sumberdaya manusia. Karenanya penting bagi Masyarakat Robotika Indonesia ini menjadi wadah bagi sumber daya manusia pegiat robotik yang kompeten di bidangnya," tuturnya.

Dia juga mengatakan program Masyarakat Robotika Indonesia harus selaras dengan agenda pemerintah ke depan, yakni pembangunan sumber daya manusia.

Hammam menyatakan BPPT siap mendukung dalam aspek pengkajian ekosistem industri dan sistem elektronika dari robotik dan memperkuat teknologi dalam proses, otomasi, permesinan, material, teknologi informasi dan komunikasi, serta energi.

"Kita akan lakukan kemudian sistem elektronikanya, yang penting dari membangun sistem robotik. Kemudian ekosistem industri juga BPPT akan melakukan kajiannya," ujarnya.

Dia menuturkan Masyarakat Robotika Indonesia juga perlu menggandeng unsur perguruan tinggi untuk pengembangan teknologi.

"Kita harus raih pendukung dari perguruan tinggi. Kemudian sektor industri atau perusahaan untuk semakin melengkapi. Kalau kita lengkap dari semua lini tentu akan semakin menguatkan dukungan," pungkasnya.

Ketua Masyarakat Robotika Indonesia Hasan Hambali menyatakan antusiasme terhadap dunia robotika di Indonesia saat ini cukup tinggi.

"Seperti di bandara sudah ada robot pemandu semoga ada realisasi ke arah yang sama. Kami ingin munculkan hospitality atau keramahan robot yang dapat ditunjukkan dalam aspek keseharian," tuturnya.