Alonso mengukur prestasi di balap 24 Daytona

id Fernando Alonso,Pebalap F1,Triple Crown,Formula1.com,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari

Alonso mengukur prestasi di balap 24 Daytona

Fernando Alonso (Reuters)

Daytona (ANTARA News Sumsel) - Pebalap F1 Fernando Alonso sedang mengharapkan gelar Triple Crown tahun ini, namun sebelum menjajal Indianapolis 500 untuk menyelesaikan prestasi itu, ia mencatat prestasi luar biasa lainnya dengan memenangkan balap Rolex 24 di Daytona di Amerika Serikat.

Melansir laman resmi Formula1.com, Selasa, Alonso bersama rekan setimnya Jordan Taylor, Renger van der Zande, dan mantan pebalap Sauber F1 Kamui Kobayashi, melaju dengan menghadapi hujan lebat di arena Florida.

Juara dua kali F1 ini yang, meski menghadapi cuaca yang kurang baik, sukses mendapatkan kemenangan dengan Cadillac DPi-VR dari Wayne Taylor Racing.

"Saya sangat bangga dengan hasil yang kami raih hari ini. Tapi ini pekerjaan satu bulan. Pada bulan Desember kami mulai mempersiapkan perlombaan dan menerima semua dokumen, bagaimana Cadillac dan Wayne Taylor Racing bekerja, beberapa prosedur yang mungkin berbeda dibandingkan dengan tim lain," kata Alonso.

Alonso mencoba integrasi secara cepat bersama dengan Kamui untuk belajar sebanyak mungkin dari tim, karena menurutnya balapan di Rolex 24 Daytona lebih sulit dibanding F1.

"Kami berdua mencoba untuk integrasi cepat, Kamui dan saya sendiri. Perlombaan sangat sulit karena kondisi berubah sepanjang waktu," pungkas Alonso menambahkan.

Kemenangan itu adalah yang kedua diraih Alonso dalam beberapa tahun beraksi di Daytona, setelah mulai terjun tahun 2018 bersama Lando Norris, pria yang akan menggantikan Alonso di McLaren untuk tahun 2019.

Alonso menjadi juara F1 ketiga yang meraih kemenangan di Daytona, mengikuti jejak juara Phil Hill yang memenangkan lomba 2.000 kilometer pada 1964, dan juara tahun 1978 Mario Andretti yang memenangkan lomba enam jam di sana pada tahun 1972.