Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menggandeng sejumlah distributor, pengecer hingga pedagang beras di pasar-pasar tradisional untuk menyalurkan beras medium.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre Sumsel - Babel Tri Novianti di Palembang, Rabu mengatakan, melalui upaya ini ternyata beras medium mulai membanjiri pasaran sehingga harga menjadi stabil.
"Sejauh ini sudah ada lima kios yang sudah bekerja sama dengan Bulog," kata dia usai Rapat Koordinasi Pelaksanaan dan Peningkatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) dan Operasi Pasar (OP) Beras Medium.
Ia mengatakan, Bulog memastikan beras medium yang dipasarkan di pasar-pasar tradisional ini harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp8.100 per kg untuk beras curah, sedangkan kemasan Rp8.550/kg.
Sehingga, Bulog memperkirakan beras tersebut akan dijual ke konsumen di kisaran Rp8.500 per kg untuk beras curah dan Rp8.900 per kg untuk jenis kemasan.
Dengan harga jual tersebut, maka daya beli masyarakat akan terjaga dan gejolak harga di pasaran dapat ditekan, apalagi stok juga memadai karena di gudang Bulog terdapat 6.441 ton (diproyeksi cukup untuk tiga bulan).
Terkait stok beras ini, ia memastikan bahwa semakin terjaga karena pada Januari hingga Februari terjadi panen di sejumlah daerah sentra produksi beras.
Namun, apabila tetap terjadi kekurangan maka Bulog akan responsif dengan segera menambah melalui pengadaan serap gabah beras dan pasokan dari provinsi lain.
Hal ini seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu yakni mendapatkan tambahan pasokan dari daerah lain yakni Ponorogo dan Probolinggo, kata dia.
Sebelumnya pada awal Januari, Bulog Sumsel dan Babel melepas sebanyak 20 ton beras medium ke empat pasar di Palembang yakni Pasar Plaju, Pasar 10 Ulu, Pasar Perumnas dan Pasar 16 Ilir dalam program menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga beras medium 2019.
Program Presiden Joko Widodo ini untuk menjaga pasokan dan mengintervensi harga di pasar, dan sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.
Berita Terkait
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pemprov Sumsel gandeng BSB berdayakan UMKM di bazar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:27 Wib