Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 292 guru honorer di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga saat ini belum menerima insentif dari pemerintah selama satu semester terakhir pada 2018 yang seharusnya sudah dibayarkan melalui rekening bank penerima.
"Mungkin gagal transfer karena belum melengkapi persyaratan sehingga ditunda pembayaran insentifnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu, Paranto melalui Kasi PTK PAUD-NI, Edi Arsi di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, dari 430 guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) pendidikan dasar dan kelompok belajar di wilayah setempat yang diusulkan pihaknya untuk menerima insentif hanya 138 orang diantarnya yang sudah dibayarkan melalui rekening bank.
"Proses pencairan insentif 138 guru honorer pada semester terakhir pada tahun lalu mulai dicairkan pemerintah sejak 26 Desember 2018," katanya.
Dia menjelaskan, 138 orang tenaga pengajar honorer yang sudah menerima insentif tersebut meliputi sebanyak 31 guru kelompok belajar jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar atau setingkat guru TK sebanyak 9 orang, 77 guru SD dan 21 guru SMP di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
"Besaran insentif atau tunjangan yang diterima guru honorer ini dibayarkan sesuai ketentuan pemerintah," katanya.
Dia mengemukakan, berdasarkan SK nomor 1215.1103/C5/INS/P2/2018K untuk besaran tunjangan guru pendidikan dasar yaitu dibayarkan sebesar Rp300 ribu/bulan atau Rp3,6 juta/tahun dipotong pajak.
"Sedangkan insentif yang diterima guru honorer jenjang kelompok belajar yaitu sebesar Rp200 ribu/bulan atau Rp2,4 juta/tahun dipotong pajak," jelasnya.
Menurut dia, insentif ini diberikan pemerintah untuk memotivasi para guru agar terus berdedikasi secara maksimal dalam membangun sumber daya unggul dalam memberikan pendidikan kepada pelajar khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
"Intinya agar guru honorer ini semakin giat dalam mengajar," ujarnya.
Berita Terkait
OKI fokus tuntaskan tenaga honorer Jadi P3K .
Kamis, 21 Maret 2024 3:59 Wib
Pegawai bukan ASN lapor Ombusman bila terlambat terima THR
Rabu, 20 Maret 2024 13:55 Wib
Polisi dalami kasus guru honorer simpan sabu 51,46 gram di Mura
Rabu, 21 Februari 2024 19:01 Wib
Oknum honorer Lampung Tengah terkait jaringan Fredy Pratama ditangkap Polisi
Kamis, 1 Februari 2024 15:44 Wib
Pj Bupati Muara Enim terima perwakilan honorer tenaga kesehatan
Rabu, 31 Januari 2024 12:07 Wib
Belum genap 2 tahun honor, kelulusan dua PPPK asal Banyuasin dibatalkan
Rabu, 10 Januari 2024 10:37 Wib
Polda Sumsel salurkan 260 paket sembako ke puluhan tenaga honorer
Minggu, 7 Januari 2024 17:40 Wib
BKPSDM gugurkan tujuh pegawai honorer lulus PPPK pakai data palsu
Selasa, 12 Desember 2023 14:22 Wib