Gubernur maksimalkan kembali pelabuhan Tanjung Api api

id tanjung api api,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,herman deru,gubernur sumsel,kawasan ekonomi khusus

Gubernur maksimalkan kembali pelabuhan Tanjung Api api

Antrian Truck DI Pelabuhan Tanjung Api Api Puluhan truk yang akan menyeberang ke Pulau Bangka. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru akan mengaktifkan dan memaksimalkan kembali pembangunan pelabuhan di kawasan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin yang selama ini sudah terjadi pendangkalan.

Pihaknya akan menghidupkan kembali pelabuhan peti kemas itu agar kawasan ekonomi khusus semakin diminati, kata gubernur di Palembang, Kamis.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengatifkan kembali pelabuhan tersebut antara lain melalui pengerukan dan pelebaran.

Apalagi keberadaan pelabuhan itu menurut gubernur jelas sangat penting karena kondisi Pelabuhan Boombaru saat ini sudah begitu padat dan berada di pusat kota.

Dengan adanya pelabuhan ini tentu Provinsi Sumsel akan makin mudah mengekspor komoditinya tanpa harus ke pelabuhan lain di luar provinsi.

Menurut dia, jadi nantinya bila pelabuhan Tanjung Api Api sudah operasional tinggal kesepakatan operatornya, pelabuhan mana yang akan melayani angkutan barang curah dan kontainer.

Pihaknya sudah mengumpulkan info sekaligus mengecek kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam operasional pelabuhan yang menjadi kebutuhan masyarakat Sumsel itu, kata dia.

Dalam pertemuan bersama Forkominda, Sekda dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan yang diperlukan pendalaman dan pelebaran melalui pengerukan.

Mengenai pendanaan sendiri, menurut dia, tidak akan menggunakan dana APBD melainkan menggandeng pihak swasta.

Gubernur mengatakan, dirinya sengaja memprioritaskan pelabuhan ini agar secepatnya aktif demi mempercepat pengembangan yang lain.

"Pengerukan ini tidak bisa sekali tapi hatus setiap saat. Ini akan kita survei kembali kalau memang ada sedimentasi atau pendangkalan kita usahakan akan ada pengerukan" ujarnya.

Dia mengatakan, untuk meyakinkan pengusaha agar mau memanfaatkan pelabuhan ini pihaknya meminta pengelola melengkapi sarana dan prasarana pendukung.

Pelabuhan ini sudah lama diidamkan dan memang sebelumnya belum ada kawasan ekonomi khusus.

Jadi bila pelabuhan tersebut operasional akan memancing investor berinvestasi di kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan samudra Tanjung Carat, ujar dia.

Oleh karena itu pelabuhan tersebut harus operasional supaya komoditi unggulan daerah ini lebih cepat dikirim keluar provinsi, tambah dia.