Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perum Damri mulai mengoperasikan angkutan penumpang dari kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Diskominfo Sumsel yang diterima di Palembang, Selasa, menerangkan angkutan Damri itu untuk memperlancar mobilitas masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu yang akan pergi ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Oleh karena itu Dinas Perhubungan kabupaten tersebut membuka jalur Damri tujuan Bandara Palembang.
Jadi kendaraan tersebut sebagai angkutan khusus untuk memfasilitasi masyarakat di kabupaten tersebut berpergian menggunakan pesawat udara.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Oga Komering Ulu melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Saprin mengatakan bus Damri tersebut datang dari Jakarta yang diusulkan pihaknya pada September 2018.
Operasional bus itu untuk mengakomodir penumpang tujuan Baturaja menuju Bandara Palembang.
Dia mengatakan berdasarkan uji petik, masyarakat sulit menuju Bandara apalagi travel tidak boleh ke sana sehingga penumpang harus naik kendaraan lain setelah turun dari angkutan.
"Artinya ada biaya yang dikeluarkan lagi sehingga kehadiran Damri diharapkan dapat memperlancar masyarakat ke Bandara," ujar dia.
Pool bus Damri rencananya akan ditempatkan di terminal Tipe C Tanjung Baru Baturaja.
Sementara rutenya dari terminal ke Citimall kemudian ke Jalan Lintas Sumatera. Pihak Citimall sendiri menawarkan untuk jadi agen Damri karena karyawannya sering kesulitan mendapatkan kendaraan ke Palembang.
Ongkos Damri sendiri, ungkap Saprin, hanya dikenakan Rp60.000 per orang. Untuk tahap pertama ada 4 bus yang beroperasi, masing-masing dari Baturaja dan dari Bandara Palembang, yang berangkat pukul 05.00 dan 09.00 WIB.
Oleh karena itu Dinas Perhubungan kabupaten tersebut membuka jalur Damri tujuan Bandara Palembang.
Jadi kendaraan tersebut sebagai angkutan khusus untuk memfasilitasi masyarakat di kabupaten tersebut berpergian menggunakan pesawat udara.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Oga Komering Ulu melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Saprin mengatakan bus Damri tersebut datang dari Jakarta yang diusulkan pihaknya pada September 2018.
Operasional bus itu untuk mengakomodir penumpang tujuan Baturaja menuju Bandara Palembang.
Dia mengatakan berdasarkan uji petik, masyarakat sulit menuju Bandara apalagi travel tidak boleh ke sana sehingga penumpang harus naik kendaraan lain setelah turun dari angkutan.
"Artinya ada biaya yang dikeluarkan lagi sehingga kehadiran Damri diharapkan dapat memperlancar masyarakat ke Bandara," ujar dia.
Pool bus Damri rencananya akan ditempatkan di terminal Tipe C Tanjung Baru Baturaja.
Sementara rutenya dari terminal ke Citimall kemudian ke Jalan Lintas Sumatera. Pihak Citimall sendiri menawarkan untuk jadi agen Damri karena karyawannya sering kesulitan mendapatkan kendaraan ke Palembang.
Ongkos Damri sendiri, ungkap Saprin, hanya dikenakan Rp60.000 per orang. Untuk tahap pertama ada 4 bus yang beroperasi, masing-masing dari Baturaja dan dari Bandara Palembang, yang berangkat pukul 05.00 dan 09.00 WIB.