Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Rilis film drama perang "Air Stike" yang dibintangi Bruce Willis dan sejumlah bintang China dibatalkan setelah sempat ditunda karena kasus penggelapan pajak yang membelit Fan Bingbing.
Pembatalan rilis "Air Strike" ini diumumkan oleh sang sutradara Xiao Feng melalui akunnya di media sosial China Weibo, sebagaimana dilaporkan China Film Insider, dikutip Kamis.
Film perang ini dibintangi aktor kawakan Bruce Willis, bersama Liu Ye, Nicolas Tse, dan Fan Bingbing.
Sejak proyek film ini diluncurkan serangkaian skandal telah mewarnainya. Film ini awalnya ditetapkan akan dirilis Agustus lalu, tetapi dijadwalkan ulang menjadi 26 Oktober ini setelah Fan Bingbing dituduh menggelapkan pajak.
Tetapi, kabar mengejutkan datang menjelang tanggal rilis internasionalnya. Sutradara Xiao Feng mengumumkan pembatalan rilis film itu, Rabu kemarin.
Fan Bingbing yang juga membintangi film "X-Man: Days of Future Past" telah dituduh menggelapkan pajak sehingga ia berhutang kepada negara senilai total 130 juta dolar dan harus segera dibayarkan kepada pemerintah China.
Fan Bingbing sempat dikabarkan menghilang dari publik secara misterius dan menjadi pembicaraan di media dunia. Bingbing kemudian muncul tidak lama setelah pemerintah China mengumumkan bahwa ia terlibat dalam penggelapan pajak.
Berita Terkait
Karir Runny Rudiyanti, dari pekerja kantoran ke dunia akting
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib
Film "Para Betina Pengikut Iblis 2" ditayangkan 28 Maret
Selasa, 26 Maret 2024 8:02 Wib
Penyanyi Ruth Sahanaya debut main film "Glenn Fredly The Movie"
Senin, 25 Maret 2024 21:18 Wib
Gio Lelaki & Faizal Lubis merilis lagu kolaborasi "London Has Cried"
Jumat, 22 Maret 2024 1:11 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib
Anime Festival Asia siap digelar pada 3-5 Mei 2024
Kamis, 21 Maret 2024 11:52 Wib