Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kereta layang ringan atau "Light Rail Transit/LRT" di Kota Palembang saat ini dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi atau sarana transportasi wisata.
Berdasarkan pemantauan di Palembang, Sabtu, masyarakat banyak memanfaatkan kereta listrik itu untuk berwisata, selain menggunakan angkutan massal itu ?menuju bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hanya sekadar jalan-jalan.
"Kami hanya ingin merasakan transportasi kereta listrik tersebut terutama untuk melihat keindahan Kota Palembang," kata Nurhuna salah seorang penumpang.
Dia mengatakan, apalagi kereta pendukung Asian Games 2018 itu sekarang ini telah banyak diminati masyarakat untuk melihat Kota Palembang dari atas.
Oleh karena itu pihaknya memanfaatkan kereta itu sekaligus liburan bersama keluarga, kata dia.
Sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Akhmad Najib mengatakan, transportasi massal itu sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan.
Memang sekarang telah dimanfaatkan masyarakat untuk perpegian ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Jakabaring Palembang, kata dia.
LRT saat ini memiliki 13 stasiun pemberhentian di antara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Asrama Haji, Punti Kayu, Palembang Ikon dan Jakabaring Palembang.
Sementara harga karcis menuju Bandara Rp10 ribu dan Jakabaring hanya Rp5 ribu perorang.
Berita Terkait
Liburan lebaran naik LRT Sumsel, penumpang tembus 188.481 orang
Senin, 15 April 2024 5:14 Wib
LRT Sumsel tambah 8 perjalanan selama libur Lebaran
Kamis, 4 April 2024 16:16 Wib
Pemkot ajukan penambahan koridor feeder LRT Palembang
Senin, 18 Maret 2024 18:19 Wib
Pj Gubernur Sumsel sampaikan masukan terkait sinkroninasi bus dan LRT
Sabtu, 16 Maret 2024 22:39 Wib
KAI perbolehkan penumpang LRT berbuka puasa di gerbong
Senin, 11 Maret 2024 23:35 Wib
Pengamat: Perbaiki transportasi publik sebelum naikkan pajak motor BBM
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
Dua koridor Feeder LRT Sumsel beroperasi lagi mulai 10 Januari 2024
Senin, 8 Januari 2024 15:53 Wib
Jumlah penumpang harian LRT Sumsel capai 11.185 orang pada 2023
Selasa, 2 Januari 2024 21:17 Wib