Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Empat penerjun prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperagakan aksi "4 Way dan 2 Way Skydiving" dan berhasil raih juara III dalam ajang Asiania Indoor Skydiving Championship di Chongqing China pada 18-22 September 2018.
Kepala Penerangan Kopassus Letkol Czi Denden Sumarlin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu, menjelaskan, kejuaraan menjadi pengalaman yang membanggakan.
"Bahkan, pengalaman itu memiliki keunikan tersendiri karena baru pertama kali dilombakan di dalam 'wind tunnel'," katanya.
Kejuaraan yang diikuti 29 negara lain termasuk sebagai negara yang memiliki banyak segudang prestasi terjun diajang Internasional yaitu Qatar dan China yang sebagai tuan rumah tentunya merupakan lawan berat bagi Indonesia.
Menurut dia, berlatih empat kali di Mabes TNI dan di Pusdiklapassus Batujajar sebanyak enam dalam waktu dua pekan minggu merupakan waktu yang sangat singkat.
"Tentunya dengan waktu yang begitu singkat mereka harus bekerja keras untuk raih hasil yang maksimal," kata Denden. Prestasi yang sangat membanggakan ini mendapat dukungan moril dan materil yang diberikan oleh para pejabat di Kopassus bahkan Mabes-AD juga tak kalah pentingnya, hingga semuanya membuahkan hasil yang memuaskan bahkan mengalahkan rival-rivalnya tim penerjun dunia yang berasal dari Latvia Hungaria, Prancis, Israel, Rep. Ceko, Polandia serta negara Asia lainnya.
Kontingen Kopassus terwadahi dalam suatu organisasi induk yaitu Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD). Ke-4 peterjun Kopassus tersebut adalah Serka Choliq, Serka Solihin, Sertu Tedi M Romdon dan Serda Pirnadi.
Kopassus juara III terjun payung di China
Dokumentasi- Prajurit Kopassus melakukan latihan penerjuan. (ANTARA)
