Hijrah menggapai hidayah dengan hapus tato

id Hapus tato,Tato,Islamic Medical Service,Hidayah,Islami

Hijrah menggapai hidayah dengan hapus tato

Islamic Medical Service (IMS) menggelar layanan hapus tato di roadshow ketiganya di Palembang, Minggu (23/9). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Islamic Medical Service (IMS) sebagai lembaga layanan sosial yang bergerak di bidang kesehatan berpusat di Jakarta menggelar layanan hapus tato di beberapa wilayah Sumatera termasuk Sumatera Selatan khususnya Palembang.

“IMS hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berhijrah untuk menghapus tatonya dalam menggapai hidayah,” kata penanggung jawab Islamic Medical Service Mukhotib di Palembang, Minggu.

Layanan hapus tato yang digelar di Masjid Darurrahmah Komplek Perumahan Pertamina RU III Sungai Gerong Palembang ini menargetkan kepada seluruh masyarakat yang sudah matang dan benar-benar siap berhijrah serta memantapkan ibadahnya.

“Peserta yang sudah tertangani dari 22 September 2018 hingga saat ini telah mencapai 90 peserta,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk metode penghilangan tatonya menggunakan laser yang terjamin aman walau dengan umumya terdapat sedikit efek samping yakni pelepuhan kulit luar yang akan hilang dalam dua hingga tiga minggu.

“Selain pria, kalangan wanita juga turut melakukan penghapusan tato yang saat ini mencapai enam orang,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk tato yang paling mudah hilang tergantung dari ketebalan tato, dengan tingkatan warna yang paling cepat dihilangkan yakni hitam dan merah.

“Selain Palembang, peserta juga berasal dari beberapa wilayah Sumatera Selatan seperti Sekayu, Baturaja dan lainnya, bahkan ada yang datang jauh dari Bangka Belitung,” jelasnya.

Roadshow pertama IMS dimulai dari provinsi Bengkulu, Jambi dan saat ini Palembang serta Lampung pada tanggal 25-26 September 2018 mendatang.

“Antusiasme peserta sangat bagus, disamping niat hijrah peserta yang tinggi, layanan ini tidak dipungut biaya,” ujar Mukhotib.

Salah satu peserta, Fauzan mengaku sangat senang setelah melalui proses panjang penghapusan tato di lengannya.

“Terasa tidak ada beban lagi termasuk pada calon Istri saya, selain itu dikarenakan niat diri sebelum melamar pasangan dan syarat sebelum menikah,” ujarnya.

Salah satu peserta lainnya, Gery juga mengaku ingin mantap berhijrah dengan menghapus tato penuh pada kakinya.

“Saya ingin berubah dan berhijrah, selain itu juga ingin semakin mudah dalam mencari pekerjaan,” tutupnya.