Gubernur Sumsel ingatkan pembangunan berpihak pada rakyat

id Alex Noerdin,Gubernur Sumatera Selatan,kesejahteraan masyarakat sumsel,janji politik,Pilkada serentak,aspirasi rakyat,Harnojoyo,pelantikan walikota,pe

Gubernur Sumsel ingatkan pembangunan berpihak pada rakyat

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) melantik Tujuh pasangan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih pada Pilkada serentak 2018 Provinsi Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengingatkan agar pembangunan yang dilaksanakan berpihak pada rakyat sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Hal ini mengingat kepala daerah terpilih karena rakyat sehingga program yang dilaksanakan harus berpihak pada masyarakat, kata gubernur saat melantik bupati dan wali kota terpilih hasil Pilkada serentak beberapa waktu lalu di Palembang, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan harus berpihak pada rakyat.

"Serap aspirasi rakyat sehingga program yang dikerjakan tepat sasaran," kata gubernur mengingatkan.

Memang, lanjutnys, yang lebih utama dalam pembangunan harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Apalagi dalam membangun tujuan utamanya untuk kepentingan rakyat, kata dia.

Begitu juga wali kota yang terpilih untuk dua periode harus bekerja secara maksimal walaupun tidak bisa maju kembali.

Jangan sampai saat menjabat dua periode pembangunan tidak maksimal lagi, ujar dia.

Hal ini karena jabatan sebagai amanah sehingga itu harus dipertanggung jawabkan, kata gubernur.

Jadi Wali Kota Palembang Harnojoyo harus lebih maksimal lagi termasuk program gotong royong yang dilaksanakan selama ini.

Sebagaimana gubernur atas nama Presiden melantik empat Wali kota dan tiga ?Bupati terpilih hasil Pilkada serentak lalu.

Empat Wali Kota -wakil wali kota yang dilantik tersebut Alpian Maskoni - Muhammad Fadli (Pagaralam), Ridho Yahya - Andriansyah (Prabumulih), Prana Putra Sohe - Sulaiman Kohar (Lubuklinggau), Harno Joyo - Fitria Agustinda (Palembang), Askolani - Slamet (Banyuasin), Joncik Muhammad - Yulius Maulana (Empat Lawang) dan Ahmad Yani - Juarsah (Muara Enim).