Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung tetap diizinkan berada di kota Palembang, namun kepolisian hanya memberikan waktu tiga jam.
"Keduanya ingin mengikuti diskusi tapi polisi memberikan waktu tiga jam, jam 6 sudah disiapkan tiket pesawat untuk kepulangannya dengan alasan yang tak masuk akal," ujar Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Sumsel, Charma Afrianto, Sabtu.
Menurutnya, polisi mengkhawatirkan keamanan Palembang akan terciderai dengan kehadiran mereka. Padahal ini negara demokrasi, orang mau diskusi dilarang, ditolak.
Dijelaskannya, diskusi itu sudah direncanakan sejak lama dan akan digelar di Hotel The Zuri Palembang. Secara mendadak, pihak hotel melayangkan surat pembatalan sepihak dengan alasan keamanan.
"Sebelumnya telah disiapkan plan B pakai hotel Batiqa, tidak diizinkan. Terus plan C di Rumah Limas tadi pagi, saat mau bayar tiba-tiba ditolak karena alasan Asian Games," katanya.
Baca juga: Aliansi Sipil tolak Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Palembang
Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung batal diskusi di Palembang
Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung memberikan keterangan pers di Palembang, Sabtu (1/9) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
