Mahasiswa Indonesia finalis X-Factor di Jerman

id Yehezkiel Dayen Julio Lasut,X-Factor Jerman,mahasiswa indonesia,konjen ri

Mahasiswa Indonesia finalis X-Factor di Jerman

Mahasiswa Indonesia Yehezkiel Dayen Julio Lasut, yang sedang menempuh pendidikan Bachelor pada jurusan International Management di Hochschule Rhein-Main Wiesbaden menjadi finalis di ajang X-Factor Jerman. (Instagram Yehezkiel Dayen Julio Lasut)

London (ANTARA News Sumsel) - Mahasiswa Indonesia Yehezkiel Dayen Julio Lasut, yang sedang menempuh pendidikan Bachelor pada jurusan International Management di Hochschule Rhein-Main Wiesbaden menjadi finalis di ajang X-Factor Jerman.

Pria yang memiliki nama panggilan Yezki itu sudah empat tahun tinggal di Jerman dan saat ini sedang dalam proses menyelesaikan studi Bachelor, demikian Pensosbud KJRI Frankfurt, Dimas Wisudawan kepada Antara London, Jumat.

Keikutsertaan Yezki dalam ajang X-Factor Germany bermula dari keinginannya dalam menyalurkan hobi untuk mengisi waktu luang. Menjadi finalis di ajang X-Factor Germany ini merupakan prestasi tersendiri, karena untuk dapat lolos menjadi finalis, Yezki harus menyisihkan total sekitar 1.200 kontestan dengan tahapan pre-casting, casting dan tujuh ronde audisi. Dalam audisi terakhir, ia menyanyikan "Is This Love" dari Bob Marley.

Kontes X-Factor Germany adalah salah satu ajang pencarian bakat penyanyi yang besar di Jerman dan diadakan di kota Köln. Terdapat empat juri pada X-Factor yang terdiri dari para penyanyi terkenal Jerman seperti Thomas Anders.

Konjen RI, KJRI Frankfurt Toferry Primanda Soetikno terus memberikan dorongan dan dukungan kepada Yezki sebagai warga Indonesia yang berprestasi di ajang kontes tersebut.

"Lolosnya Yezki pada X-Factor Germany juga dapat menjadi motivasi bagi pemuda Indonesia lain di Jerman. Prestasi Yezki diharapkan dapat membawa citra positif Indonesia di Jerman," ujar Toferry Primanda Soetikno.

Yezki juga mengisi acara pada pesta rakyat pada tanggal 17 Agustus 2018 yg dihadiri 900 WNI dari Frankfurt dan sekitarnya. Mahasiswa berdarah Manado itu sangat bersemangat dalam ajang kontes ini.

"Saya akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik dan let God do the rest," demikian Yezki.